Categories: EkonomiNasional

APBN Tak Boleh Defisit, Danantara Siap Realisasikan Target Prabowo

TintaOtentik.Co – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengaku siap untuk mewujudkan target Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang menyebut Danantara mesti menyumbang US$50 miliar (Rp 813,8 triliun) kepada negara.


CEO Danantara Rosan Roeslani menyampaikan, pihaknya akan melakukan upaya maksimal untuk mencapai besaran Return of Asset (ROA) tersebut.

“Apa pun itu kita akan lakukan semaksimal mungkin. Dengan investasi yang ada. Dengan aset yang ada. Dan juga dengan equity kita yang ada Itu kan menjadi parameter-parameter yang juga kita perkenalkan untuk performance kita ke depannya,” ujar Rosan di depan wartawan, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa, (12/8/2025).

Seiring dengan hal tersebut, Rosan menjelaskan, pihaknya akan menjadikan Sovereign Wealth Fund (SWF) lainnya di dunia sebagai acuan dalam pengelolaan investasi tersebut. Dengan begitu, Danantara diharap dapat melaksanakan program dari Presiden.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Mukhamad Misbakhun menerangkan, angka US$50 miliar yang dimaksud Prabowo merupakan angka guliran ekonomi yang muncul dari pengelolaan Danantara.

“Guliran ekonominya yang diharapkan dari investasi beda-beda itu, itu sekitar US$50 miliar. Kemudian kalau ROA itu berbeda lagi Pak Presiden bicara tentang persentase. Kalau dibuat berapa persen? terus diharapkan diinvestasi berapa persen?” Ungkap Misbakhun.

Diberitakan sebelumnya Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tidak boleh lagi defisit.

Hal ini disampaikan dalam pidato Kenegaraan pertamanya dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Menurut Presiden Prabowo, jika berkaca pada aset-aset yang dimiliki bangsa Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernilai lebih dari US$1.000 triliun, seharusnya BUMN mampu memberikan minimal US$50 miliar atau setara dengan Rp807,75 triliun kepada negara.

Jika hal itu tercapai, APBN RI tidak akan mengalami defisit. Maka dari itu, ia memberi tugas kepada Badan Pengelola Investasi dan Kementerian BUMN untuk membereskan perusahaan-perusahaan milik negara.

Laporan: Tim

Irfan Kurniawan

Recent Posts

Bikin Semrawut, Mulai September 160 Pedagang Pasar Serpong Tangsel Akan Direlokasi<br>

TintaOtentik.Co - Pasar Serpong dikenal sebagai salah satu pasar tradisional terpadat di Tangerang Selatan. Lokasinya…

8 mins ago

Gubernur Banten Respon Cepat Tangani Keluhan Warga Terkait Ijazah Ditahan<br>

TintaOtentik.Co - Gubernur Banten Andra Soni bergerak cepat merespon keluhan warga  warga tidak mampu di…

52 mins ago

Gelontorkan Rp1,94 Miliar, Pemkot Tangsel Tingkatkan Jalan Magnolia Jadi Betonisasi

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina…

19 hours ago

Stok 1,3 Juta Ton Beras Digelontorkan, Mentan Jaga Kesejahteraan Petani dari Mafia Pangan

TintaOtentik.co - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen pemerintah untuk melindungi petani sekaligus…

1 day ago

Prabowo Instruksikan Penyederhanaan Proses Waste to Energy, Birokrasi Tak Boleh Berlarut

TintaOtentik.co - Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian serius terhadap lambatnya birokrasi pembangunan proyek waste to…

1 day ago

Tersangka Pengeroyokan Wartawan dan Staff KLHK di Serang Resmi Ditangkap<br>

TintaOtentik.Co - Polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus pengeroyokan wartawan dan staf Kementerian Lingkungan…

2 days ago