Categories: RegionalSosial Budaya

Proyek Long Storage Paku Jaya Permai Dikeluhkan Warga, DSDABMBK Tangsel Segera Rapat Ulang



TintaOtentik.Co – Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel, Eka Prawibawa mengatakan, proyek pembangunan long storage di perumahan Pakujaya Permai, Kecamatan Serpong Utara, ditarget selesai pada Desember 2025.

Eka menyampaikan, faktor cuaca seperti hujan yang terus menerus turun di wilayah tersebut, menjadi salah satu kendala. Sebab, tanah untuk wadah pembangunan long storage kerap mengalami longsor jika terkena hujan.

“Tapi longsorannya itu sekarang di pasangi bambu-bambu. Namun karena sekarang bambunya kurang, makanya nanti pelaksana proyek dirapatkan lagi. Sesuai instruksi dari Komisi lV,” ujar Eka di lokasi pembangunan long storage Pakujaya Permai, Senin (11/8/2025).

Eka menyebutkan, selain di perumahan Paku Jaya Permai,  pembangunan long storage juga dikerjakan di wilayah lain. Diantaranya Perumahan Pondok Pucung Indah (PPI) ll di Pondok Aren, kemudian di Jalan Kuricang, Bintaro Park dan Puri Plamboyan di Rempoa, kecamatan Ciputat Timur.

“Sesuai kontrak, pembangunan long storage selesai di Desember 2025, dan itu wajib,” tegas Eka.

Diketahui Komisi lV DPRD Kota Tangsel melakukan sidak proyek pembangunan long storage di perumahan Pakujaya Permai, Serpong Utara.

Sidak juga didampingi dewan dapil Serpong Utara, Ledy MP Butar Butar dan Piter Abdul Karim. Ledy MP Butar Butar berharap pembangunan long storage di kawasan Pakujaya Permai dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dalam mengatasi permasalahan banjir.

Menurut Ledy, proyek tersebut menjadi solusi efektif untuk meminimalisir genangan, sehingga hasilnya dapat benar-benar dirasakan warga. Namun ia juga mengingatkan agar pelaksanaan proyek memperhatikan dampak terhadap lingkungan sekitar, khususnya pemukiman warga.

“Jika dalam pelaksanaannya ada yang beririsan dengan pemukiman warga, mohon segera diantisipasi dan diperbaiki agar masyarakat lebih tenang,” tegasnya.

Ledy menekankan, pemerintah harus hadir dan mendengar setiap keluhan yang disampaikan warga terdampak pembangunan.

“Intinya, pemerintah harus responsif terhadap aspirasi masyarakat,” tutup Ledy.

Laporan: iwanpose

Irfan Kurniawan

Recent Posts

Disuntik Rp25 Miliar, Realisasi Hibah KONI Tangsel Diklaim Sudah 50 Persen

TintaOtentik.Co - Realisasi anggaran hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel sebesar Rp.25 miliar…

9 hours ago

Sarana Porprov 2026, KONI Tangsel Berencana Gandeng Kampus dan Sekolah Internasional

TintaOtentik.Co - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin serius menyiapkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga…

16 hours ago

Bikin Semrawut, Mulai September 160 Pedagang Pasar Serpong Tangsel Akan Direlokasi<br>

TintaOtentik.Co - Pasar Serpong dikenal sebagai salah satu pasar tradisional terpadat di Tangerang Selatan. Lokasinya…

16 hours ago

Gubernur Banten Respon Cepat Tangani Keluhan Warga Terkait Ijazah Ditahan<br>

TintaOtentik.Co - Gubernur Banten Andra Soni bergerak cepat merespon keluhan warga  warga tidak mampu di…

17 hours ago

Gelontorkan Rp1,94 Miliar, Pemkot Tangsel Tingkatkan Jalan Magnolia Jadi Betonisasi

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina…

1 day ago

Stok 1,3 Juta Ton Beras Digelontorkan, Mentan Jaga Kesejahteraan Petani dari Mafia Pangan

TintaOtentik.co - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen pemerintah untuk melindungi petani sekaligus…

2 days ago