Sekolah Rakyat 33 di Tangsel Beroperasi, Wawalkot Pilar: Pemkot Siap Dukung Keberlangsungan Program

TintaOtentik.Co – Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan juga memberikan apresiasi tinggi atas berdirinya Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Kota Tangsel yang sudah mulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) perdana, di Asrama BLKI Jalan Perum Griya Asri, Kota Tangsel.

Ada Sebanyak 150 siswa dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Banten, termasuk 17 siswa asal Tangsel, siap menempuh pendidikan gratis dengan fasilitas lengkap yang diselenggarakan Kementerian Sosial RI.

Kegiatan ini merupakan langkah awal penyelenggaraan pendidikan Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan dilaksanakan Kementerian Sosial RI untuk memberikan akses pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Pilar memastikan Pemkot Tangsel akan mendukung penuh keberlangsungan program ini.

“Langkah strategis ini sangat berarti bagi masyarakat Banten, khususnya anak-anak dari keluarga Desil 1 dan Desil 2 yang kini bisa mengenyam pendidikan berkualitas,” ujar Pilar dilokasi, Jumat, (15/8/2025).

“Kami siap mengawal arahan Bapak WaliKota dan berkolaborasi dengan seluruh kepala daerah se-Provinsi Banten,” pungkas Pilar.

Kemudian perwakilan orang tua siswa, Subhan, menyampaikan rasa syukur karena anaknya, Dewi Ahsi, yang bercita-cita menjadi dokter, kini bisa melanjutkan sekolah.

“Awalnya saya pikir mustahil anak saya meraih cita-cita karena keterbatasan biaya. Tapi Allah memberi jalan lewat tim PKH yang menawarkan sekolah gratis di sini. Terima kasih kepada Presiden Prabowo dan semua pihak yang peduli pada pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu,” tutur Subhan.

Salah satu siswa, Rizky Shauludin asal Pamulang, mengaku senang menjadi bagian dari sekolah perintis ini.

“Saya ingin menjadi mekanik. Di sini saya yakin bisa belajar dengan baik, punya teman baru, dan meraih cita-cita,” tutupnya.

Diketahui Sekolah Rakyat 33 di Tangsel menyediakan fasilitas lengkap untuk siswa, mulai dari tempat tinggal, makanan, pakaian, perlengkapan sekolah, hingga layanan kesehatan semuanya gratis.

Dengan fasilitas tersebut, diharapkan sekolah ini mampu mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan, sekaligus menjadi model pendidikan inklusif di Banten.

Laporan: iwanpose