Andra Soni Pastikan Sekolah yang Masuk MoU Program Sekolah Gratis Berstandar Nasional

TintaOtentik.Co – Gubernur Andra Soni menyatakan Pemerintah Provinsi Banten tidak asal-asalan dalam menjalin kerjasama dengan sekolah swasta yang terlibat dalam Program Sekolah Gratis.

Hal tersebut disampaikan Andra Soni usai melakukan Pembinaan dan Penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Penyerahan Buku Tabungan Program Sekolah Gratis di SMA Nusantara Plus, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Jumat (18/7/2025).

“Standar kelayakan baik dari segi fasilitas, legalitas, hingga rekam jejak sekolah menjadi acuan utama untuk program sekolah gratis,” terang Andra.

“Setiap kita memulai sesuatu, kita punya keyakinan bahwa standar yang disyaratkan pemerintah sudah terpenuhi. Kalau dilihat dari gedungnya sangat layak, pengalaman pengelolaan sekolahnya juga mendukung. Sekolah-sekolah swasta ini sangat layak untuk melaksanakan Program Sekolah Gratis,” jelas Andra.

Andra Soni menyampaikan, dalam pelaksanaan Program Sekolah Gratis Pemprov Banten telah menjalin kerja sama dengan 811 sekolah swasta setingkat SMA, SMK, dan SKh di Provinsi Banten.

“Sampai hari ini, kita masih menerima siswa-siswa di sekolah yang kuotanya masih tersedia sampai dengan akhir bulan Juli 2025,” kata Andra Soni.

Andra Soni menegaskan bahwa sekolah yang telah menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) tidak boleh lagi membebankan biaya kepada siswa dalam bentuk apapun sesuai dengan yang disepakati sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan Program Sekolah Gratis. Jika ditemukan pelanggaran, maka akan ada konsekuensi hukum.

“Itu jelas melanggar MoU, melanggar hukum, dan bisa ditindak secara hukum,” tegasnya.

Kepada seluruh siswa, Andra Soni menyampaikan terima kasih karena telah memilih sekolah yang menjalankan Program Sekolah Gratis, dan meminta mereka untuk belajar secara maksimal.

“Saya punya keyakinan bahwa anak-anak Banten punya masa depan cerah jika belajar dengan benar. Hari ini kalian tidak perlu lagi khawatir diingatkan soal bayaran oleh sekolah. Biarlah itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten. Tugas kalian adalah belajar sebaik-baiknya,” tandasnya.

Laporan: iwanpose