TintaOtentik.Co – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memberikan penjelasan soal rencana realisasi penghapusan piutang macet bagi 67.000 UMKM yang segera dimulai.
Kata Maman semua UMKM yang menjadi sasaran realisasi penghapusan piutang macet memang sudah masuk dalam daftar hapus buku di perbankan.
Menurut Maman, nantinya perbankan akan diuntungkan karena daftar piutang macet mereka kembali bersih.
“Ini bukan ikhlas atau tidak ikhlas, ini kan memang sudah masuk list hapus buku daftar mereka (perbankan). Malah mereka ini justru dapat keuntungan karena mereka bersih lagi. Kan sudah masuk daftar hapus buku mereka. No issue terkait masalah itu. Jadi dari sisi keuangan no isu,” ujar Maman usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dikutip Senin, (6/1/2025).
“Jika sudah masuk dalam daftar hapus buku kan mereka diblacklist karena enggak mampu (membayar utang) dan mereka akhirnya dari pihak bank tercatat administrasi kan merugikan bank juga,” terangnya.
Di sisi lain, sebanyak total 1 juta pengusaha UMKM yang menjadi sasaran penghapusan piutang macet pemerintah secara saat ini mengalami berbagai situasi. Antara lain ada yang sudah meninggal dunia, ada yang sudah tidak terpantau keberadaannya dan ada pula yang masih ingin mendapatkan akses pembiayaan lanjutan.
“Tentunya mereka perlu diputihkan kan. Maka masuk daftar itu,” imbuh Maman.
Sebagaimana diketahui, penghapusan piutang macet sebelumnya sudah memiliki dasar hukum berupa Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 yang diteken Presiden Prabowo Subianto pada 5 November 2024 lalu.
Aturan tersebut menjadi acuan untuk menghapus utang macet kepada UMKM di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan, serta UMKM lainnya.
Secara total nantinya ada 1 juta UMKM yang akan dihapuskan utangnya. Menurut Menteri Maman, pemerintah menargetkan agar penghapusan piutang macet bagi total 1 juta UMKM bisa dirampungkan secepatnya.
Untuk tahap awal, penghapusan akan menyasar 67.000 UMKM. Rencananya, realisasi penghapusan akan ditandai dengan peluncuran secara simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto pada pekan kedua Januari 2025.
Maman pun mengungkapkan, nominal piutang macet 67.000 UMKM yang akan dihapus pada tahap awal ini setara dengan Rp 2,4 – Rp 2,5 triliun.
Sementara itu, untuk penghapusan piutang macet bagi total 1 juta UMKM diperkirakan setara dengan lebih dari Rp 14 triliun.
Laporan: iwanpose
TintaOtentik.Co - Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…
TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang resmi menandatangani kontrak kerja…
TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi(DSDABMBK)…
TintaOtentik.Co - Pilot Project Integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP) sudah…
TintaOtentik.Co - Warga Witana Harja Pamulang bersama Kuasa Hukum melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan…
TintaOtentik.Co - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan…