TintaOtentik.co – Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia saat ini hidup berdampingan dengan pengaruh sosial budaya dari negara lain. Ini merupakan bentuk dari perkembangan zaman dengan adanya teknologi yang semakin canggih seperti handphone dengan sosial medianya, sehingga segala sesuatu yang di posting disana dapat mempengaruhi kehidupan sosial maupun budaya.
Seperti cara berpakai orang Indonesia yang cukup banyak dipengaruhi oleh budaya Barat atau K-pop (Korean Pop).Hal tersebut sebenarnya merupakan bagian dari apa yang disebut globalisasi.
Jika kami mengutip penjelasan dari Selo Soemardjan, Globalisasi sendiri adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama.
Ditambah kutipan dari buku Daya Saing Indonesia di Era Globalisasi (2021) oleh Helena Ras Ulina dan Ima Rohimah, berikut pengertian globalisasi:
“Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk, dan aspek kehidupan lainnya.”
Lalu bagaimana menghadapi pengaruh sosial budaya dari asing?
Bukan berarti pengaruh sosial budaya asing itu seluruhnya tidak baik, namun jika sampai harus mengikis, menghilangkan bahkan menghapus sosial dan budaya Indonesia sendiri itu patut diantisipasi.
Jadi kita bisa loh menghadapi pengaruh sosial budaya dari luar yang sifatnya negatif. Tentunya diselaraskan dengan implementasi peningkatan kesejahteraan batin tiap rakyat. Maka dengan begitu, pengaruh negatif bisa diminimalkan.
Dilansir dari buku Pengembangan Bahan Ajar PPKn di SD (2021) karya Suyahman, pengaruh sosial budaya dari luar yang bersifat buruk, akan berdampak pada kehidupan sosial masyarakat.
Karena itulah, masyarakat harus lebih dewasa, terutama dalam menghadapi ancaman buruk dari luar yang bisa merusak ketahanan budaya setempat. Contoh, masyarakat harus sadar bahwa Indonesia memiliki banyak budaya. Oleh sebab itu, tindakan pelestarian sangat diperlukan.
Berikut beberapa cara menghadapi pengaruh sosial budaya dari luar:
1.Menyaring budaya asing yang akan masuk ke Indonesia, dan disesuaikan dengan nilai, norma, dan keyakinan
2.Mencintai kebudayaan dan menggunakan produk hasil karya dalam negeri
3.Mengenalkan dan melestarikan budaya dalam negeri
4.Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila Memperkenalkan dan melestarikan budaya dalam negeri.
TintaOtentik.Co - Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…
TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang resmi menandatangani kontrak kerja…
TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi(DSDABMBK)…
TintaOtentik.Co - Pilot Project Integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP) sudah…
TintaOtentik.Co - Warga Witana Harja Pamulang bersama Kuasa Hukum melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan…
TintaOtentik.Co - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan…