TintaOtentik.Co – Anggota tim Panitia Seleksi (Pansel) jabatan Perusahaan Perseroan Daerah Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (Perseroda PITS) mengakui seluruh peserta seleksi calon komisaris tidak mengantongi persyaratan khusus.
Demikian disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah Tangsel, Ucok Siagian, ketika diwawancarai halaman kantor Pemerintah Kota Tangsel.
Diketahui untuk menjadi informasi publik, bahwa persyaratan calon komisaris, direktur umum dan direktur operasional yaitu ada 2 yaitu persyaratan umum dan khusus.
Persyaratan khusus sendiri bertuliskan, memiliki pengalaman dibidang pengelolaan Air Minum paling sedikit 2 (dua) tahun. Kemudian wajib memiliki Sertifikasi Kompetensi Manajemen Pengelolaan Air Minum.
Ucok sendiri menyampaikan secara adminitrasi semuanya lengkap dan itu sudah di ikutin sesuai dengan prosedur dan uji kompetensi kelayakan, keputusan akhir adalah penetapan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Bagi yang mendapatkan nilai tertinggi atau disarankan juga tidak serta merta langsung terpilih dan menempati jabatan komisaris atau direktur,” ujar Ucok.
“Kendati pansel hanya merekomendasi berdasarkan hasil seleksi itu lalu disarankan ke pemilik saham yaitu Bapak WaliKota,” lanjutnya.
Ucok menjelaskan setelah itu keputusan Pak WaliKota, bagaimana, nanti itu akan ditetapkan berdasarkan RUPS.
“Berbicara persyaratan khusus yang dimaksudkan ialah diutamakan. Apa sih maksud diutamakan, diutaman itu kan kalo tidak ada yah, tidak mendapatkan nilai tambahan tapi kalo ada berarti ada nilai tambahan,” ungkap Ucok.
“Jadi yang namanya diutamakan tidak wajib dan komisaris itu kan tidak teknis, dia juga lebih kepada pengawasan dan managerial. Jadi dalam pengumuman kita itu diutamakan loh ya bukannya wajib, tidak ada kata wajib,” menurut Ucok.
Saat disinggung misalnya peraturan umumnya lengkap tapi persyaratan khususnya tidak lengkap, apakah para peserta seleksi jabatan akan gugur?, Ucok menjawab, secara umum, ya secara umumnya dulu dong berdasarkan peraturan yang ada. Nah khusus itu kita ingin memiliki spesifikasi dan nilai plus, jadi kalo ada nilai plus itu berarti dia lebih baik.
“Saya fikir peserta rata-rata termasuk pak taslim tidak punya. Yah artinya memiliki pengalaman khusus 2 tahun di perusahaan air para peserta tidak ada. Ada satu cuman ia mengundurkan diri,” papar Ucok.
“Jadi begini juga persyaratan khusus itu kita ingin mengambil nilai plus, kalo persyaratan umum itu kan berdasarkan permendagri 37 Tahun 2018 sudah jelas tuh dilampirkan, khusus itu ya kita menginginkan tambahan nilai plus saja,” pungkasnya.
Hasil Seleksi Jabatan Perseroda PITS
Diberitakan sebelumnya Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Komisaris, Direktur Operasional, dan Direktur Umum Perusahaan Perseroan Daerah Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (Perseroda PITS) telah resmi mengumumkan hasil akhir Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) tahun 2025.
Dalam pengumuman bernomor 400.14.4.3/15/Pansel PITS/2025, Muhamad Taslim, (Mantan Ketua Tim Pemenangan AIRIN-ADE & BEN-PILAR pada Pilkada 2024), tercatat meraih nilai tertinggi dalam seleksi jabatan Komisaris dengan skor 8,08 dan dinyatakan Disarankan untuk mengikuti tahapan akhir berupa wawancara dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
Taslim menjadi satu dari tiga kandidat utama bersama Tubagus Imamudin (nilai 7,47) (Mantan Caleg 2024 Partai PPP) dan Winny Septiana Sari (7,44) (Mantan Pekerja Perseroda PITS) yang masing-masing dikategorikan sebagai Disarankan Dengan Pengembangan. Nama lain, Imam Mahendra (Mantan Caleg Partai Golkar 2019), tidak lolos klasifikasi karena hanya mengantongi nilai 6,76.
Wawancara akhir telah dilangsungkan pada Kamis, 31 Juli 2025 di Pranaya Boutique Hotel, Serpong. Usai tahapan tersebut, Taslim sempat dikonfirmasi terkait keterlibatannya dalam seleksi terbuka untuk jabatan Komisaris Perseroda PITS.
Taslim Terkesan Menghindar Ditanya Apa Motivasi Mencalonkan Komisaris Perseroda PITS
Namun, ketika ditanya mengenai alasannya mencalonkan diri, Taslim terlihat enggan memberikan keterangan. Ia justru meminta izin untuk menunda wawancara.
“Bang, sorry aku izin sebentar. Nanti coba telepon lagi, sorry ya,” ucap Taslim singkat sambil tergesa-gesa kepada TintaOtentik.Co, Jumat, (1/8/2025).
Jawaban tersebut disampaikan setelah sebelumnya ia membenarkan bahwa seleksi wawancara sudah rampung dan nilainya sementara ini memang paling tinggi.
Sikap irit bicara Taslim memunculkan tanda tanya mengenai motivasinya mengikuti seleksi jabatan publik di badan usaha milik daerah tersebut. Apalagi, latar belakangnya sebagai mantan Ketua Tim Pemenangan Calon Pilkada membuat keterlibatannya dalam seleksi ini menyita perhatian publik.
Laporan: iwanpose
TintaOtentik.Co - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin serius menyiapkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga…
TintaOtentik.Co - Pasar Serpong dikenal sebagai salah satu pasar tradisional terpadat di Tangerang Selatan. Lokasinya…
TintaOtentik.Co - Gubernur Banten Andra Soni bergerak cepat merespon keluhan warga warga tidak mampu di…
TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina…
TintaOtentik.co - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen pemerintah untuk melindungi petani sekaligus…
TintaOtentik.co - Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian serius terhadap lambatnya birokrasi pembangunan proyek waste to…