Categories: PolitikRegional

KUA-PPAS 2026 Rp4,6 Triliun, Pemkot Tangsel Prioritaskan Infrastruktur untuk Kualitas SDM

TintaOtentik.Co – DPRD Kota Tangerang Selatan bersama Pemerintah Kota Tangsel resmi menyepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.

Kesepakatan Pemkot dan DPRD Tangsel tersebut berlangsung melalui rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Tangsel. Adapun plafon sementara anggaran tersebut menyentuh pada angka Rp 4,6 triliun.

Wakil Ketua DPRD Maria Teresa Suhardja saat menyampaikan pidato akhir KUA-PPAS 2026 mengatakan, persetujuan tersebut mengacu pada Permendagri Nomor 77 Tahun 2020, Perda Nomor 2 Tahun 2022, serta Perwal Nomor 25 Tahun 2025 tentang rencana kerja pemerintah daerah 2026.

Asumsi makro yang digunakan antara lain pertumbuhan ekonomi 5,6–6,45 persen, PDRB per kapita Rp91,5–95,9 juta, tingkat kemiskinan 1,84–2,10 persen, pengangguran 4,6–5,42 persen, dan IPM 84,54–84,82 poin.

Struktur APBD 2026 disepakati dengan pendapatan daerah Rp 4,3 triliun, terdiri dari PAD Rp 3,02 triliun dan pendapatan transfer Rp 1,3 triliun. Belanja daerah dialokasikan Rp 4,6 triliun, yang mencakup belanja operasi Rp 3,3 triliun, belanja modal Rp 1,2 triliun, belanja tak terduga Rp 10 miliar, dan belanja transfer Rp 15 miliar. Pembiayaan daerah bersih diproyeksikan Rp 277,4 miliar.

Beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Tangsel mengalami penambahan anggaran,  di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Rp 748,6 miliar, Dinas SDA-Bina Marga-Bina Konstruksi menjadi Rp 517,3 miliar, Dinas Perumahan menjadi Rp 365,2 miliar, serta Dinas Lingkungan Hidup menjadi Rp 288,1 miliar.

Wali Kota Benyamin Davnie mengatakan, tema RKPD Tangsel 2026 adalah Penguatan Fondasi Pembangunan SDM Unggul, Layanan Dasar, dan Tata Kelola Inklusif. Prioritas pembangunan difokuskan pada peningkatan kualitas SDM, pertumbuhan ekonomi berbasis potensi daerah dan teknologi, reformasi birokrasi, serta pembangunan kota yang tangguh dan berkelanjutan.

Pemkot juga memprioritaskan belanja tematik untuk penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, pengelolaan sampah, pengendalian banjir, penurunan kemacetan, dan pengurangan pengangguran.

“Kesepakatan ini adalah awal dari kerja keras kita bersama. Setiap rupiah harus memberi manfaat nyata bagi warga Tangsel,” ujar Benyamin.

Laporan: iwanpose

Irfan Kurniawan

Recent Posts

Gelontorkan Rp1,94 Miliar, Pemkot Tangsel Tingkatkan Jalan Magnolia Jadi Betonisasi

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina…

13 hours ago

Stok 1,3 Juta Ton Beras Digelontorkan, Mentan Jaga Kesejahteraan Petani dari Mafia Pangan

TintaOtentik.co - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen pemerintah untuk melindungi petani sekaligus…

20 hours ago

Prabowo Instruksikan Penyederhanaan Proses Waste to Energy, Birokrasi Tak Boleh Berlarut

TintaOtentik.co - Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian serius terhadap lambatnya birokrasi pembangunan proyek waste to…

20 hours ago

Tersangka Pengeroyokan Wartawan dan Staff KLHK di Serang Resmi Ditangkap<br>

TintaOtentik.Co - Polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus pengeroyokan wartawan dan staf Kementerian Lingkungan…

2 days ago

Demo DPR 25 Agustus, Mari Kita Jaga Ruang Demokrasi Sehat dan Beradab<br>

TintaOtentik.Co - Lembaga Bantuan Hukum Keadilan (LBH Keadilan) menyatakan dukungannya terhadap aksi demonstrasi yang dilakukan…

2 days ago

Jawab Keluhan Warga Kampung Kandang Sapi Lor, Pemkot Tangsel: Itu Aset Milik Pengembang

TintaOtentik.Co Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bergerak cepat merespons keluhan warga Kampung Kandang Sapi…

2 days ago