TintaOtentik.Co – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan ada sejumlah oknum internal di Kementerian Pertanian (Kementan) yang meminta ‘jatah’ serta penyalahgunaan wewenang.
Oknum tersebut meminta bayaran sebesar Rp 27 miliar agar pihak luar mendapatkan proyek.
Amran menyampaikan oknum tersebut menjanjikan kepada pihak luar usai membayar terlebih dahulu Rp 10 miliar dari total Rp 27 miliar. Bahkan oknum tersebut memberikan tanda tangan palsu sebagai bagian dari modusnya.
“Dan juga bukan saja dengan mitra, tetapi juga di Kementerian Pertanian, baru saja yang bermain-main meminta fee, katanya bisa menangkan proyek seseorang, meminta Rp 27 miliar dan sudah terealisasi Rp 10 miliar,” ujar Amran kepada rekan media, di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2025).
Adapun yang terlibat dalam tindakan penyalahgunaan wewenang tersebut merupakan pejabat di tingkat eselon serta staf. Amran menekankan telah memecat kedua oknum tersebut.
“Kami sudah pecat. Direkturnya sudah tersangka. Kemudian yang kemarin ada yang menanyakan, ini kami terima laporan dari Satgas Pangan, yang pupuk dan seterusnya kemarin, minyak goreng itu tersangka sudah 20 orang. Jadi clear,” tambah Amran.
Amran pastikan akan terus melakukan pembersihan di lingkungan kementeriannya selama masih menjabat. Dia juga memastikan agar semua pihak tidak mempermainkan posisi petani dan konsumen dalam ekosistem pangan nasional.
“Tapi sektor pertanian tidak boleh, insyaallah kami beresin selama kami masih menteri. Jadi minta tolong sekali lagi, saudaraku, sahabatku, tolong jangan permainkan konsumen dan produsen. Jangan segelintir orang mengambil kesempatan,” tutur Amran.
Laporan: Tim
TintaOtentik.Co - Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…
TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang resmi menandatangani kontrak kerja…
TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi(DSDABMBK)…
TintaOtentik.Co - Pilot Project Integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP) sudah…
TintaOtentik.Co - Warga Witana Harja Pamulang bersama Kuasa Hukum melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan…
TintaOtentik.Co - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan…