Hukum

Razman dan Hotman Paris Ricuh di Persidangan, Otto Hasibuan Tegaskan Tiga Prinsip Advokat

TintaOtentik.co – Pengacara senior Otto Hasibuan angkat bicara terkait kericuhan yang terjadi antara Razman Nasution dan Hotman Paris dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut). Insiden tersebut turut menjadi perhatian Otto yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.  

Otto mengaku sedih melihat kejadian tersebut, terutama setelah video viral menunjukkan salah satu pengacara, Firdaus Oiwobo, yang naik ke meja sidang.  

“Saya sedih melihatnya, melihat di video viral, ada yang melompat naik ke meja, yang menurut saya tidak boleh melakukan hal itu,” ucap Otto Hasibuan dalam kunjungan kerja di Lapas Kesambi, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025).  

“Terlepas sidang sudah berhenti atau berjalan, tetap tidak boleh,” tambahnya.  

Otto menegaskan bahwa seorang advokat harus menjaga dan menghormati tiga hal dalam profesinya, yakni sesama advokat, sesama penegak hukum, dan pengadilan. Ia juga mengingatkan bahwa advokat tidak boleh menuduh rekannya melanggar kode etik di media massa atau di hadapan umum. Jika ada pelanggaran, laporan harus langsung diajukan ke Dewan Kehormatan organisasi advokat masing-masing.  

Hotman Paris Laporkan Razman ke Mahkamah Agung  

Kericuhan yang terjadi dalam persidangan kasus pencemaran nama baik di PN Jakut pada Kamis lalu berbuntut panjang. Hotman Paris melaporkan Razman Nasution ke Mahkamah Agung (MA) karena menilai sikap Razman dalam sidang tersebut berlebihan.  

Tak hanya melapor ke MA, Hotman Paris juga meminta agar Razman dilarang hadir di seluruh pengadilan di Indonesia.  

“Dalam sejarah pengadilan Indonesia, belum pernah ada pengacara yang menghina pengadilan dengan menginjak-injak meja sidang,” terang Hotman Paris.  

“Saya sudah melaporkannya ke Ketua Mahkamah Agung agar orang itu (Razman) dilarang praktik di seluruh pengadilan Indonesia,” ujarnya.  

Hotman juga mendesak pihak pengadilan untuk melaporkan Razman Nasution dan tim kuasa hukumnya ke polisi atas dugaan tindak pidana karena membuat kericuhan di dalam persidangan.  

“Saya juga meminta pengadilan agar melaporkan mereka ke polisi karena membuat kericuhan di dalam persidangan merupakan tindak pidana,” katanya.  

“Udah deh, jangan jadi pengecut. Kalau berani naik ke meja sidang, ya jangan lari dari tanggung jawab,” pungkas Hotman Paris.  

Kericuhan dalam Sidang

Sidang pencemaran nama baik yang mempertemukan Razman Nasution dan Hotman Paris diwarnai ketegangan. Razman, yang berstatus sebagai terdakwa, tiba-tiba mengamuk saat persidangan berlangsung.  

Razman bahkan berusaha mendatangi Hotman Paris yang duduk di kursi saksi. Ketegangan dipicu oleh keputusan Majelis Hakim yang menetapkan persidangan digelar secara tertutup, yang ditentang oleh Razman.  

Razman mendesak agar sidang berlangsung transparan dan dapat disiarkan oleh media, namun Majelis Hakim menolak permintaannya.  

Tak hanya Razman yang meluapkan emosi, tim kuasa hukumnya juga ikut ricuh. Bahkan, salah satu pengacaranya, Firdaus Oiwobo, nekat naik ke meja sidang, memicu kehebohan di ruang persidangan.  

Kasus ini kini menjadi sorotan publik dan tengah ditindaklanjuti oleh berbagai pihak terkait.

Irfan Kurniawan

Recent Posts

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

TintaOtentik.Co - Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…

23 hours ago

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang resmi menandatangani kontrak kerja…

3 days ago

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi(DSDABMBK)…

3 days ago

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

TintaOtentik.Co - Pilot Project Integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP) sudah…

4 days ago

Sambangi DPRD Tangsel, Warga Witana Harja Pamulang Geram Lahan Fasos Fasum Dikuasai Oknum Liar!<br>

TintaOtentik.Co - Warga Witana Harja Pamulang bersama Kuasa Hukum melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan…

4 days ago

Ada 193 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, UPTD PPA Tangsel: Pondok Aren Terbanyak

TintaOtentik.Co - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan…

4 days ago