Serahkan SiLPA Pilkada 2024 Rp 6 Miliar, KPU Tangsel: Mayoritas Digunakan Logistik

TintaOtentik.Co – Ketua KPU Kota Tangsel, M Taufiq MZ, menjelaskan bahwa dana Rp 6,6 miliar merupakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) dari total hibah Rp47,2 miliar yang sebelumnya diberikan Pemkot Tangsel untuk penyelenggaraan Pilkada 2024.

“Sudah kita setorkan ke kas daerah dan pertanggungjawaban hari ini kita serahkan ke Pak Wali Kota dan Alhamdulillah diterima dengan baik,” kata Taufiq.

Ia menambahkan, mayoritas anggaran digunakan untuk kebutuhan logistik dan pembiayaan kegiatan lainnya selama tahapan Pilkada. Ke depan, KPU Tangsel berencana menerapkan pola pengajuan anggaran yang lebih sistematis dan berbasis tahapan.

“Kami ingin meninggalkan legacy yang baik ya, ke depan mengajukan anggaran harus berbasis tahapan dan harus ada landasannya,” tegasnya.

Dilokasi yang sama, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memastikan, pengembalian dana hibah sudah masuk ke kas daerah.

“Alhamdulillah ya, melengkapi laporan secara keseluruhan KPU melaporkan kegiatan dan melaporkan penggunaan anggaran. Seperti tadi sampaikan, kita Pemkot sudah menerima Rp 6,6 miliar masuk ke kas daerah kita sebagai pendapatan lain-lain,” terang Benyamin.

Selain sudah dipastikan masuk ke kas daerah, Benyamin juga memastikan bahwa pelaporan anggaran yang dilakukan oleh KPU juga telah diverifikasi.

“Sudah diperiksa terlebih dahulu oleh inspektorat kita. Jadi Alhamdulillah kerja KPU tuntas sudah per hari ini. Tapi ke depan, harapan kita bahwa ke depan permodelan dalam laporan itu bisa menjadi contoh buat kerja-kerja KPU di masa yang akan datang,” tuturnya.

Selain menerima laporan penggunaan dana hibah, pada kesempatan itu Benyamin juga berpesan kepada KPU, khususnya dalam menyongsong perhelatan pesta demokrasi yang akan datang.

“Satu hal yang menjadi sorotan bersama antara Pemkot dengan KPU adalah soal partisipasi masyarakat yang kemarin hanya 50 sekian persen, harapan kita akan lebih dari itu. Nah ini kerja-kerja ke depan tadi kita bersama akan melakukan banyak pemikiran dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi politik dari masyarakat,” pungkasnya.

Laporan: iwanpose