Categories: Regional

Susur Sungai Kali Angke, Gubernur Andra Soni Soroti Penyempitan Sungai Akibat Proyek Tanggul

TintaOtentik.Co – Gubernur Banten Andra Soni bersama para kepala daerah di Tangerang Raya melakukan kegiatan susur Sungai Kali Angke sebagai bentuk kepedulian dan komitmen dalam menangani persoalan banjir yang terus berulang, khususnya di wilayah Tangerang, Tangerang Selatan, dan sekitarnya.

Dalam penyusurannya, Andra duduk bersama Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Sachrudin, Kepala Dinas PUPR Banten, Arlan Marzan, Kepala Pelaksana BPBD Tangsel, Sutang Suprianto, dan Kepala BBWSCC David Partonggo Oloan Marpaung.

Sementara di perahu lainnya, terlihat juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo dan juga Wakil Ketua DPRD Tangsel Maria Teresa Suhardja.

“Kami menyadari ramainya sodara-sodara, kawan-kawan mengikuti proses susur sungai ini adalah bentuk harapan yang besar yang diamanatkan kepada kami, yang diberikan amanat untuk menjalankan pemerintahan di wilayah Banten, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan,” ujar Andra Soni, Gubernur Banten.

Menurut Andra, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk melihat langsung kondisi di sepanjang aliran sungai serta menggali fakta lapangan guna menentukan kebijakan dan langkah teknis yang lebih tepat sasaran.

“Dalam perjalanan yang kami tempuh, saya lupa jamnya. Tapi yang pasti informasi kan ini lebih dari 10 kilo, banyak cerita-cerita yang selama ini kita dengar dan kemarin juga kita lihat bagaimana banjir di awal Juli kemarin. Jadi banyak cerita, banyak pendapat yang kemudian akhirnya kami berempat bersepakat untuk menyusuri Sungai Kali Angke bersama-sama. Supaya kita bisa melihat secara langsung permasalahan dan kemudian nanti kita bisa menindaklanjutinya secara bersama-sama,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa perlu dibedakan mana yang bisa dikerjakan dalam waktu cepat, dan mana yang butuh penanganan jangka panjang.

“Apa yang tepat untuk dikerjakan secara cepat, dan apa yang tepat untuk dikerjakan secara jangka panjang, yang pada ujungnya adalah mengatasi permasalahan banjir yang ada sejak saya masih usia SMP,” ujarnya.

Sebagai orang yang pernah tinggal di kawasan Puri Kartika, Andra pun memahami langsung dampak banjir di kawasan tersebut.

“Karena saya pernah tinggal lama di Puri Kartika, saya bisa bayangkan Puri Kartika saja banjir apa lagi di wilayah sini,” ujarnya.

Dalam susur sungai tersebut, mereka juga menemukan sejumlah titik yang membutuhkan perhatian khusus seperti bendung Kolor yang keberadaannya dinilai perlu dikaji kembali fungsinya.

“Oleh karena itu kami tadi melihat beberapa hal ini dari versi kami nanti dari wilayah teknis ya, ada kepala balai, ada kepala dinas, dan yang terkait lainnya akan membahas, akan menganalisa, akan mengkaji secara teknis. Termasuk keberadaan daripada bendung ini, ya bendung Kolor ini dulu pasti dibangun ada tujuannya. Salah satu adalah untuk pertanian,” ujarnya.

“Nah kondisi sekarang sudah berubah, tentu nanti kepala balai akan mengkaji dan kami juga akan memerintahkan kepada kepala dinas kami masing-masing untuk berkoordinasi dan mengkaji apa yang bisa cepat kita lakukan. Dan kemudian kita berbagi tugas siapa yang mengerjakan apa, dan saya yakin dalam satu atau dua kegiatan ke depan, insyaallah bakal ada perubahan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti masalah penyempitan sungai akibat tanah timbul, pendangkalan, serta proyek tanggul yang belum rampung dan berdampak ke pemukiman warga.

“Saya melihat bahwa terjadi penyempitan diakibatkan oleh seperti tanah timbul ya, ya ini secara umum ya. Nanti secara teknis akan disampaikan,” ujarnya.

“Kedua dari pendangkalan, nah ketiga saya melihat ada pekerjaan yang telah dilakukan oleh balai besar selama ini, yang belum tuntas, yaitu tanggul, tanggul ini masih banyak yang belum selesai dan kemudian airnya saat air besar itu mengarah ke pemukiman warga,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyampaikan bahwa terdapat tiga anak sungai yang bermuara ke Kali Angke dari wilayah Tangsel.

“Tangerang Selatan ini memang berbatasan dengan DKI Jakarta dan banyak kali, ada 3 kali yang muaranya ke Kali Angke. Kali Cipenda, Kali Serua, Kali Santika yang muaranya memang semua ke Kali Angke pak,” ujar Benyamin Davnie.

Ia juga mengakui bahwa bentuk sungai yang berkelok-kelok di beberapa titik menimbulkan risiko bencana seperti longsor.

“Relatif di Kota Tangerang Selatan Kali Angke-nya juga ada, dan beberapa titik memang berkelok-kelok, tetapi ya mohon maaf mungkin lebih kepada mengakibatkan tanah longsor dan sebagainya,” ujarnya.

Benyamin pun menekankan pentingnya kerja sama lintas wilayah dalam penanganan sungai dan banjir.

“Sehingga dengan demikian persoalan yang harus ditangani secara terkoordinasi antara pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan pemerintah kota,” ujarnya.

Tak hanya dari sisi pemerintah, ia juga mengajak masyarakat untuk turut berperan dalam menjaga kebersihan sungai.

“Tapi nampaknya memang ada juga peran masyarakat Kali Angke, ada peran masyarakat yang bisa kita lakukan supaya kali ini akan menjadi solusi bagi kita untuk kita bangun. Antara lain janganlah buang sampah ke kali,” ujarnya.

Laporan: iwanpose

Irfan Kurniawan

Recent Posts

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

TintaOtentik.Co - Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…

8 hours ago

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang resmi menandatangani kontrak kerja…

2 days ago

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi(DSDABMBK)…

2 days ago

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

TintaOtentik.Co - Pilot Project Integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP) sudah…

3 days ago

Sambangi DPRD Tangsel, Warga Witana Harja Pamulang Geram Lahan Fasos Fasum Dikuasai Oknum Liar!<br>

TintaOtentik.Co - Warga Witana Harja Pamulang bersama Kuasa Hukum melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan…

3 days ago

Ada 193 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, UPTD PPA Tangsel: Pondok Aren Terbanyak

TintaOtentik.Co - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan…

3 days ago