TintaOtentik.co – Negara Indonesia terus memberantas permasalahan yang menimpa masa depan generasi yakni judi online. Penangkapan terus dilakukan, bahkan dalam proses memerangi judi online, salah satu oknum-oknum dalam instansi pemerintahan diduga terlibat dalam maraknya kasus ini.
Salah satu oknum-oknum instansi yang diisukan terlibat ini yaitu datang dari Kementerian Komunikasi dan Digital.
Diketahui, penangkapan 16 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital yang diduga terlibat dalam pemeliharaan situs judi online dilaksanakan dan kini Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengambil tindakan tegas.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengungkapkan bahwa PPATK telah memblokir 13.481 rekening yang terkait dengan aktivitas judi online, dengan nilai total mencapai Rp 280 triliun.
“PPATK telah menghentikan transaksi sebanyak 13.481 rekening di 28 bank,” terangnya, Selasa (5/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa pemblokiran rekening tersebut dilakukan selama triwulan III hingga September 2024.
Ivan juga mengungkapkan adanya pergeseran metode transaksi dalam aktivitas judi online, di mana para pelaku kini menggunakan aset kripto.
“Adapun pola transaksi di beberapa kasus mengalami pergeseran dengan menggunakan Kupva (kegiatan usaha penukaran valuta asing) dan Aset Kripto,” ungkapnya.
TintaOtentik.Co - Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…
TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang resmi menandatangani kontrak kerja…
TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi(DSDABMBK)…
TintaOtentik.Co - Pilot Project Integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP) sudah…
TintaOtentik.Co - Warga Witana Harja Pamulang bersama Kuasa Hukum melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan…
TintaOtentik.Co - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan…