TintaOtentik.Co – Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten mendukung komitmen pemerintah pusat dalam merealisasikan program nasional dalam pemenuhan gizi masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Banten Andra Soni saat memimpin Rapat Koordinasi Dukungan Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Gubernur Banten yang berada di BLKI Provinsi Banten, Serpong kota Tangerang Selatan, Senin (12/5).
Andra menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Banten bersama Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten menyampaikan kesiapannya menyediakan lahan aset untuk Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Alhamdulillah tadi telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Gizi Nasional dan Pemprov Banten beserta seluruh pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten terkait dukungan penyediaan lahan untuk pembangunan SPPG,” terang Andra, Senin (12/05/20225).
Andra menjelaskan bahwa nota kesepahaman tersebut merupakan tindak lanjut atas Surat Edaran dari Kementerian Dalam Negeri.
“MoU ini merupakan tindak lanjut atas Surat Edaran Mendagri terkait dukungan penyediaan lahan untuk pembangunan SPPG oleh pemerintah daerah,” lanjutnya.
Kesiapan Pemerintah daerah dalam menyiapkan lahan untuk SPPG tersebut salah satunya seperti dikemukakan oleh Wali Kota Tangerang Sahrudin yang menegaskan bahwa Pemkot Tangerang yang telah menyediakan tiga lokasi lahan strategis sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut.
“Kami telah menyiapkan tiga bidang lahan yang berlokasi di Kecamatan Ciledug 1.964 meter, Larangan 9.811 meter, dan Karawaci 1.969 meter sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung program nasional pemenuhan gizi untuk generasi penerus bangsa,” ujar Sachrudin pada rapat koordinasi tersebut.
Untuk diketahui, Program MBG adalah investasi yang besar dalam upaya peningkatan kualitas SDM bangsa Indonesia, terutama untuk mempersiapkan generasi emas 2045.
Presiden Prabowo saat rapat kabinet paripurna, Selasa 06 Mei 2025 lalu menerangkan bahwa total penerima manfaat MBG telah mencapai 3,4 juta di awal Mei dan diperkirakan akhir Mei akan mencapai 4 Juta. Selanjutnya di akhir Juni akan mencapai 6 Juta dan di akhir Agustus 22 juta penerima manfaat.
“Sehingga di akhir November 2025 mencapai 82,9 juta penerima manfaat. Program ini dari segi manajemen,” Tandasnya.
Laporan: iwanpose