TintaOtentik.Co – Gubernur Banten, Andra Soni menyikapi persoalan Kota Tangsel yang belom lama terjadi darurat banjir sebanyak 22 titik.
Andra menyampaikan hari ini saya meninjau salah satu lokasi banjir di kawasan Ciledug Indah, Kota Tangerang.
“Permasalahan banjir yang terjadi di Tangerang Selatan baik itu di Tangerang Raya kita harus bekerjasama, kita harus bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten/Kota khususnya Tangerang Raya dan Pemerintah Provinsi untuk mencarikan solusi terkait dengan permasalahan banjir,” terang Andra, saat ditemui di swissbell hotel Serpong, Tangsel, Selasa, (8/7/2025).
Andra menjelaskan kita lihat sendiri bahwa hujan sudah berhenti tapi banjirnya masih terjadi, Khususnya di beberapa titik.
“Nah ini harus dicari solusi yang komprehensif tidak bisa parsial harus bareng-bareng,” kata Politisi Gerindra tersebut.
Andra terangkan tadi saya dengan Pak Benyamin Davnie berbicara, dengan Pak WaliKota Tangerang Sachrudin berbicara, bahwa kita harus bersama-sama, nanti kita akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Salah satunya adalah penanganan salurain air sungai.
Ketika ditanya apakah penting menambahkan anggaran dalam penanganan banjir? “Jadi begini ada pembagian kewenangan terkait dengan sungai itu ada yang jadi kewenangan Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC),” jawab Andra.
Andra lanjutkan perlu yang kita lakukan bersama-sama adalah koordinasi. Tentu anggarannya juga mesti berpihak penanganan masalah banjir.
“Pengembang pun mempunyai tanggung jawab dalam titik yang terjadi banjir. Salah satunya contoh proses amdalnya harus berjalan sesuai dengan ketentuan, agar tidak terjadi banjir di sekitar,” papar Andra.Â
“Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Banten yang di Serpong Utara untuk pengendalian banjir Tangerang Raya juga akan langsung di pimpin oleh Deden Apriandhi Sekda Banten terpilih, beliau menjadi Ketua Tim pengendalian banjir,” tutup Andra.
Laporan: iwanpose