Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    Menteri Koperasi Katakan Pergudangan Koperasi Merah Putih Jalan Bulan Oktober 2025

    11 October 2025 No Comments

    Tinjau Proyek Pedestrian Ciater Serpong, Kejari Tangsel Tegaskan Kontraktor Patuhi Ketentuan Berlaku

    11 October 2025 No Comments

    DPRD Tangsel Peringati RSU Pengolaan Anggaran Harus Maksimal, Jangan Boros!

    10 October 2025 No Comments

    Gelaran Tangsel Otozone, Bapenda Tangsel Targetkan Opsen Pajak Kendaraan Meningkat

    10 October 2025 No Comments

    YKBH UNTARA Resmi Berdiri, Mahasiswa Sambut dengan Kebanggaan

    10 October 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Ekonomi
Ekonomi

Cari Solusi Soal Utang Proyek Kereta Cepat, Danantara Bernego dengan China

SulisBy Sulis9 October 2025No Comments2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link

TintaOtentik.Co – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) masih bernegosiasi dengan China untuk mencari solusi penyelesaian utang Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta-Bandung. Negosiasi dilakukan tidak hanya restrukturisasi, melainkan juga reformasi.

“Jadi kita mau melakukan reformasi secara komprehensif, secara keseluruhan. Jadi begitu kita restrukturisasi, ke depannya tidak akan terjadi lagi hal-hal seperti ini, seperti kemungkinan default dan yang lain-lainnya,” terang Chief Executive Officer (CEO), Rosan Roeslani, kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Namun begitu, Rosan sebutkan Danantara tidak akan mengambil alih restrukturisasi utang KCIC ini. Namun, ia tak menyebut pasti skema penyelesaian lantaran masih dalam proses perundingan.

“Ini kan masih berjalan dengan pihak China, jadi nggak elok juga saya sudah bicara di sini, di sana nanti belum ada kesepakatan ya kan. Biar ini kita selesaikan dulu,” tuturnya.

Untuk menjadi informasi, pembangunan proyek KCIC dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melalui anak usahanya PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Kemudian, PT PSBI masuk dalam konsorsium proyek tersebut dengan memegang 60%, sedangkan 40% sisanya dipegang oleh perusahaan asal China, yakni Beijing Yawan HSR Co. Ltd.

Adapun KCIC menelan kerugian hingga Rp 1,6 triliun di semester I 2025. Sementara total penyerapan kerugian KAI di paruh pertama tahun ini mencapai Rp 1,424 triliun, kemudian di semester I tahun 2024 mencatat kerugian Rp 2,377 triliun.

Berdasarkan catatan detikcom, proyek ini mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) untuk menutup cost overrun atau bengkak proyek Kereta Cepat sebesar Rp 6,98 triliun atau hampir Rp 7 triliun. Ketua Komisi VI, Anggia Ermarini, menilai KAI mestinya memiliki capaian laba yang lebih tinggi jika tidak dibebankan oleh utang KCIC.

“Kereta Api sebenarnya, KAI sebenarnya tinggi ini, bisa laba. Tetapi kan karena punya Whoosh (KCIC) jadi, akhirnya defisit. Itu sebaiknya harusnya, ada anak perusahaan, dirut-dirutnya harus diundang juga (dalam rapat),” kata Anggia dalam rapat bersama PT KAI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Laporan: Tim

BPI Danantara danantara Danantara Bernego dengan China Danantara Nego ke China Danantara Negosiasi ke China Nego dengan China Negosiasi dengan China solusi penyelesaian utang Kereta Cepat Indonesia-China TintaOtentik.Co Utang KCIC Utang Proyek Kereta Cepat
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticleBaju Muslim Indonesia Masih Impor China, Menkeu Purbaya: Mengancam Industri Dalam Negeri
Next Article Mendagri Soroti maraknya Pemborosan Anggaran di Pemda, Contohnya Perjalanan Dinas
Sulis

Related Posts

Menteri Koperasi Katakan Pergudangan Koperasi Merah Putih Jalan Bulan Oktober 2025

11 October 2025

Tinjau Proyek Pedestrian Ciater Serpong, Kejari Tangsel Tegaskan Kontraktor Patuhi Ketentuan Berlaku

11 October 2025

DPRD Tangsel Peringati RSU Pengolaan Anggaran Harus Maksimal, Jangan Boros!

10 October 2025

Gelaran Tangsel Otozone, Bapenda Tangsel Targetkan Opsen Pajak Kendaraan Meningkat

10 October 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Ekonomi

Menteri Koperasi Katakan Pergudangan Koperasi Merah Putih Jalan Bulan Oktober 2025

By Sulis11 October 20250

TintaOtentik.Co – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menandatangani keputusan bersama terkait percepatan pembangunan fisik dan…

Tinjau Proyek Pedestrian Ciater Serpong, Kejari Tangsel Tegaskan Kontraktor Patuhi Ketentuan Berlaku

11 October 2025

DPRD Tangsel Peringati RSU Pengolaan Anggaran Harus Maksimal, Jangan Boros!

10 October 2025

Gelaran Tangsel Otozone, Bapenda Tangsel Targetkan Opsen Pajak Kendaraan Meningkat

10 October 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.