Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    Didepan Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Menhan Paparkan Indonesia Akan Bangun Batalyon Baru

    17 October 2025 No Comments

    Serahkan Hibah Alat ke Masyarakat, Damkar Tangsel Akui Banyak Wilayah Tak Miliki APAR

    17 October 2025 No Comments

    Dirut BPJS Kesehatan Klaim Iuran Tunggakan JKN Bakal Dihapus

    17 October 2025 No Comments

    Tak Ada U-Ditch, Ikapemka Soroti Dugaan Penyelewengan Proyek Drainase Jalan Pondok Jaya Tangsel

    17 October 2025 No Comments

    Mendagri Ingatkan Pemda Jangan Main-main Anggaran, Bisa Kena OTT!

    16 October 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Gaya Hidup
Gaya Hidup

Tak Ada U-Ditch, Ikapemka Soroti Dugaan Penyelewengan Proyek Drainase Jalan Pondok Jaya Tangsel

SulisBy Sulis17 October 2025No Comments2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link

TintaOtentik.Co – Ikatan Masyarakat Pemantau Kebijakan Pemerintah (IKAPEMKA) menemukan dugaan penyelewengan dalam proyek drainase di Jalan Pondok Jaya Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Koordinator IKAPEMKA Carlos menyampaikan berdasarkan hasil peninjauan dan temuan dilapangan proyek bernilai Rp5,1 miliar, APBD pada tahun 2024 tersebut tidak menggunakan material U-Ditch beton pracetak maupun box culvert yang seharusnya meiliki kualitas yg baik karna menjadi bagian Penting dari struktur saluran.

“Kondisi ini menimbulkan kecurigaan, sebab anggaran proyek mencapai miliaran rupiah semestinya mengutamakan kualitas dan daya tahan tinggi, dilihat dari lokasi jelas banyak sampah dan jalur air yg dibuat asal-asalan yg mengakibatkan aliran air tidak berfungsi optimal,” ungkap Carlos, dalam keterangan resminya, Jumat, (17/10/2025).

Kata Carlos, temuan ini mengindikasikan pelaksanaan proyek yang tidak sesuai dengan standar dan patut diduga adanya penyelewengan anggaran dan praktik penyimpangan dalam pelaksana.

“IKAPEMKA menilai lemahnya pengawasan dari dinas SDABMBK atau adanya oknum yg mencoba tutup mata, terkait menjadi faktor utama terjadinya praktik tidak sesuai spesifikasi tersebut,” terang Carlos.

“Ketika proyek publik tidak sesuai rencana, yang dirugikan adalah masyarakat. Ini bukan hanya persoalan teknis, tapi juga persoalan moral dan integritas dalam mengelola uang rakyat,” tegas Carlos.

Carlos mendesak Kejaksaan, Kepolisian, dan BPK/BPKP untuk segera melakukan audit investigatif menyeluruh terhadap proyek tersebut.

“Bahkan meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mengevaluasi Dinas SDABMBK untuk memberikan klarifikasi terbuka serta menindak tegas apabila ada oknum dinas dan kontraktor pelaksana yang terbukti lalai,” papar Carlos.

Carlos tambahkan, IKAPEMKA juga menegaskan akan mencoba melakukan audiensi ke Kejati Banten untuk memastikan apakah temuan-temuan kami masuk kedalam indikasi penyelewengan anggaran(korupsi) atau lalai dalam perencana, jika iya maka kami tegas akan melaporkan dan akan bersurat meminta KPK untuk tegas dalam pemberantasan korupsi dikota Tangerang Selatan.

“Sebab itu, IKAPEMKA mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengawasan sosial terhadap penggunaan dana publik,” pungkasnya.

Laporan: ip

Drainase Tangsel IKAPEMKA Ikatan Masyarakat Pemantau Kebijakan Pemerintah Penyelewengan Proyek Drainase di Tangsel Penyelewengan Proyek Drainase Jalan Pondok Jaya di Pondok Aren Penyelewengan Proyek Drainase Jalan Pondok Jaya Tangsel Penyelewengan Proyek Drainase Tangsel TintaOtentik.Co
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticleMendagri Ingatkan Pemda Jangan Main-main Anggaran, Bisa Kena OTT!
Next Article Dirut BPJS Kesehatan Klaim Iuran Tunggakan JKN Bakal Dihapus
Sulis

Related Posts

Didepan Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Menhan Paparkan Indonesia Akan Bangun Batalyon Baru

17 October 2025

Serahkan Hibah Alat ke Masyarakat, Damkar Tangsel Akui Banyak Wilayah Tak Miliki APAR

17 October 2025

Dirut BPJS Kesehatan Klaim Iuran Tunggakan JKN Bakal Dihapus

17 October 2025

Mendagri Ingatkan Pemda Jangan Main-main Anggaran, Bisa Kena OTT!

16 October 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Internasional

Didepan Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Menhan Paparkan Indonesia Akan Bangun Batalyon Baru

By Sulis17 October 20250

TintaOtentik.Co – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan maksud dari pembangunan batalyon hingga alutsista baru,…

Serahkan Hibah Alat ke Masyarakat, Damkar Tangsel Akui Banyak Wilayah Tak Miliki APAR

17 October 2025

Dirut BPJS Kesehatan Klaim Iuran Tunggakan JKN Bakal Dihapus

17 October 2025

Tak Ada U-Ditch, Ikapemka Soroti Dugaan Penyelewengan Proyek Drainase Jalan Pondok Jaya Tangsel

17 October 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.