Categories: InternasionalPolitik

AS Coba Ikut Campur Perang Ukraina, Putin Panggil Pemuda untuk Wajib Militer


TintaOtentik.Co – Presiden Rusia Vladimir Putin memanggil 160.000 pria berusia 18 hingga 30 tahun untuk wajib militer. Ini adalah jumlah wajib militer terbesar di negara itu sejak 2011.

Pengumuman tersebut muncul setelah pernyataan Putin bahwa Rusia harus memperluas jumlah angkatan bersenjatanya menjadi hampir 2,39 juta dan jumlah prajurit aktifnya menjadi 1,5 juta, BBC melaporkan.

Kremlin menjelaskan gelombang wajib militer baru akan bertugas selama satu tahun di militer.

Otoritas Rusia menyebutkan bahwa pasukan yang dikerahkan ke Ukraina hanya mencakup sukarelawan yang menandatangani kontrak dengan militer dan wajib militer tidak dikirim ke garis depan.

Namun, beberapa wajib militer bertempur dan ditawan ketika militer Ukraina melancarkan serangan ke wilayah Kursk, Rusia Agustus lalu. Wajib militer baru, yang berlangsung antara April dan Juli, muncul saat AS berupaya menengahi gencatan senjata dalam konflik tersebut.

Seorang juru bicara Kremlin mengatakan Rusia memandang upaya untuk mengakhiri perang tiga tahunnya dengan Ukraina sebagai “proses yang berlarut-larut” setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan frustrasi dengan para pemimpin kedua negara saat ia mencoba mewujudkan gencatan senjata.

“Kami tengah berupaya menerapkan beberapa ide terkait penyelesaian Ukraina. Pekerjaan ini masih berlangsung,” kata Dmitry Peskov pada Selasa 1 April 2025, seperti dikutip 9News, Rabu 2 April 2025.

“Belum ada yang konkret yang dapat dan harus kami umumkan. Ini adalah proses yang berlarut-larut karena substansinya yang sulit,” kata juru bicara Kremlin itu ketika ditanya tentang kemarahan Trump atas komentar Putin yang mengabaikan legitimasi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menegosiasikan kesepakatan.

Rusia secara efektif menolak usulan AS untuk penghentian pertempuran penuh dan segera selama 30 hari. Kelayakan gencatan senjata sebagian di Laut Hitam, yang digunakan oleh kedua negara untuk mengangkut pengiriman gandum dan kargo lainnya, diragukan setelah negosiator Kremlin memberlakukan persyaratan yang luas.

Trump berjanji selama kampanye pemilihan AS tahun lalu bahwa ia akan segera mengakhiri konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Zelensky mengatakan pada hari Minggu bahwa tidak ada pengurangan dalam serangan Rusia saat negara itu melanjutkan invasinya ke Ukraina yang dimulai pada Februari 2022.

“Geografi dan kebrutalan serangan Rusia, tidak hanya sesekali, tetapi secara harfiah setiap hari dan malam, menunjukkan bahwa Putin tidak peduli dengan diplomasi,” kata Zelensky dalam pidato hariannya.

“Dan hampir setiap hari, sebagai tanggapan atas usulan ini, ada pesawat nirawak, bom, penembakan artileri, dan serangan balistik Rusia,” kata Zelensky.

Ia mendesak tekanan internasional lebih lanjut terhadap Moskow untuk memaksa Rusia bernegosiasi, termasuk sanksi baru.

Laporan: Tim

Irfan Kurniawan

Recent Posts

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

TintaOtentik.Co - Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…

1 day ago

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang resmi menandatangani kontrak kerja…

3 days ago

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi(DSDABMBK)…

3 days ago

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

TintaOtentik.Co - Pilot Project Integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP) sudah…

4 days ago

Sambangi DPRD Tangsel, Warga Witana Harja Pamulang Geram Lahan Fasos Fasum Dikuasai Oknum Liar!<br>

TintaOtentik.Co - Warga Witana Harja Pamulang bersama Kuasa Hukum melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan…

4 days ago

Ada 193 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, UPTD PPA Tangsel: Pondok Aren Terbanyak

TintaOtentik.Co - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan…

4 days ago