Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    Dasco Tangkap Permintaan Mahasiswa Soal RUU Perampasan Aset dan Pembentukan Tim Investigasi Isu Makar

    3 September 2025 No Comments

    Pemkot Tangsel Buka Dapur Umum Pasca Kejadian Kebakaran Asrama Polsek Serpong

    3 September 2025 No Comments

    Kata Damkar Tangsel Kebakaran Asrama Polsek Serpong Diakibatkan Korsleting Listrik

    3 September 2025 No Comments

    Polres Tangsel Katakan Waktu Kebakaran Rumah Asrama Polsek Serpong Posisi Rumah Sedang Kosong

    3 September 2025 No Comments

    Ganti Semua Direksi BUMN dan Angkat Secara Profesional Bukan Karena Nepotisme

    3 September 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Nasional
Nasional

Ayahnya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Beri Penampilan Terbaik Pimpin Pasukan HUT RI ke-80 di Tangsel

Irfan KurniawanBy Irfan Kurniawan17 August 2025No Comments2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link

TintaOtentik.Co – Di balik khidmatnya upacara pengibaran bendera merah putih dalam peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Batalyon Kavaleri 9 Serpong Utara, Sabtu (17/8/2025), tersimpan kisah haru dari salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang Selatan.

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

Pengukuhan Paskibraka HUT ke-80 RI di Kota Tangerang Selatan dilaksanakan pada 15 Agustus 2025, sementara ayahanda Rahmat meninggal dunia pada 14 Agustus 2025.

Dengan hati yang berat, Rahmat tetap memilih berdiri tegak, mengibarkan bendera Merah Putih sebuah amanah yang tidak hanya ia jalani untuk bangsa, tetapi juga untuk mengenang sang ayah yang selalu mendukung mimpinya.

“Saya sempat kaget dan menangis saat dikabari, lalu pulang untuk memakamkan ayah. Tapi setelah itu saya kembali latihan, karena saya punya semangat besar untuk tetap menjalankan amanah ini,” ujar Rahmat usai melaksanakan tugasnya pada upacara proklamasi di Tangsel hari ini.

Menurut Rahmat, tekad untuk terus bertahan, melanjutkan latihan di tengah duka yang dialami ini berangkat dari motivasi untuk membanggakan kedua orang tuanya, terutama sang ayah yang selama ini sakit dan dirawat olehnya.

“Saya ingin membuka kedua orang tua saya dan membuktikan kepada orang tua saya juga saya bahwa mampu bisa. Pesan orang tua selalu sederhana: tetap semangat walau ada apa pun. Itu yang membuat saya bertahan,” ucapnya.

Pada momen HUT ke-80 RI ini, Rahmat pun mengajak seluruh pemuda-pemudi di Kota Tangerang Selatan agar dapat terus semangat, melakukan yang terbaik di bidang masing-masing, meski banyak rintangan di perjalanannya.

Pembina Paskibraka Tangsel, Eka Imelda Novitasari, mengatakan Rahmat dikenal sebagai pribadi yang kuat dan ceria sejak awal latihan. Bahkan, semangatnya membuat ia terpilih sebagai Komandan Pasukan 17.

“Rahmat ini dari awal hadir sebagai pribadi yg kuat, sangat ceria, dan ikon karena suka menghibur teman-teman. Sampai gladi bersih dia dipilih Komandan kelompok pasukan 17. Dia berdiri di paling depan bersama komandan paskibra,” ujar Eka.

Ia menambahkan, Rahmat sempat menyembunyikan kabar duka itu dari rekan-rekan paskibrakanya agar tidak mengganggu konsentrasi mereka menjelang upacara. Baru pada malam renungan suci, ia menceritakan hal tersebut.

“Setelah ayahnya meninggal, kami beri pilihan apakah ingin berhenti atau lanjut. Dia tetap memilih maju dan tidak bilang ke teman-temannya karena takut ganggu konsentrasi yang lain. Setangguh itu anaknya memang,” ceritanya.

Laporan: Tim

berita tangsel Kota tangsel Paskibraka Tangsel Pasukan Paskibraka Tangsel Pengibar Bendera Merah Putih Tangsel Tangsel TintaOtentik.Co
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticleSemarak Kemerdekaan, PWI Tangsel Perkuat Kekompakan dengan Lomba HUT ke-80 RI
Next Article Nah Loh! Kata DPMPTSP Izin Showroom Mobil BYD di Ciputat Belom Selesai
Irfan Kurniawan

Related Posts

Dasco Tangkap Permintaan Mahasiswa Soal RUU Perampasan Aset dan Pembentukan Tim Investigasi Isu Makar

3 September 2025

Pemkot Tangsel Buka Dapur Umum Pasca Kejadian Kebakaran Asrama Polsek Serpong

3 September 2025

Kata Damkar Tangsel Kebakaran Asrama Polsek Serpong Diakibatkan Korsleting Listrik

3 September 2025

Polres Tangsel Katakan Waktu Kebakaran Rumah Asrama Polsek Serpong Posisi Rumah Sedang Kosong

3 September 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Nasional

Dasco Tangkap Permintaan Mahasiswa Soal RUU Perampasan Aset dan Pembentukan Tim Investigasi Isu Makar

By Irfan Kurniawan3 September 20250

TintaOtentik.Co – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan permohonan maaf atas segala kekeliruan…

Pemkot Tangsel Buka Dapur Umum Pasca Kejadian Kebakaran Asrama Polsek Serpong

3 September 2025

Kata Damkar Tangsel Kebakaran Asrama Polsek Serpong Diakibatkan Korsleting Listrik

3 September 2025

Polres Tangsel Katakan Waktu Kebakaran Rumah Asrama Polsek Serpong Posisi Rumah Sedang Kosong

3 September 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.