TintaOtentik.co – Petarung MMA Conor McGregor membantah tuduhan pemerkosaan terhadap seorang wanita di Dublin, Irlandia, yang diduga terjadi pada Desember 2018.
McGregor menghadiri sidang di Pengadilan Tinggi Dublin pada Kamis (14/11) waktu setempat, di mana ia memberikan pernyataan langsung. Korban yang melaporkan kasus ini, Nikita Hand, juga hadir dalam persidangan.
“Saya siap naik ke puncak gunung dan berbicara dengan mikrofon sambil berteriak tentang tuduhan dalam kasus ini. Hal ini baru pertama kali saya alami. Tuduhan ini salah dan saya datang ke sini untuk berkata yang sebenarnya,” ujar McGregor dikutip dari Daily Mail.
Meskipun membantah tuduhan pemerkosaan, McGregor mengakui adanya hubungan dengan Nikita Hand pada hari kejadian. Ia juga mengungkapkan bahwa mereka menggunakan kokain bersama sebelum menuju ke hotel.
“Dia mengakui menggunakan kokain bersama [Nikita] Hand dalam perjalanan menuju hotel,” tulis Irish Star.
“Saya terkejut tuduhan ini dibuat. Ini benar-benar keliru dan saya membantah tuduhan ini,” ia menambahkan.
Dalam sidang tersebut, korban menyatakan dirinya mengalami luka-luka, termasuk memar di tangan, serta mengklaim bahwa ia sempat dicekik oleh McGregor.
Kasus ini bukan pertama kalinya McGregor tersandung masalah hukum terkait pelecehan seksual. Pada final NBA 2023, petarung berusia 36 tahun itu juga dituduh melakukan pelecehan terhadap seorang wanita di kamar mandi pria.
Selain itu, McGregor pernah menghadapi tuduhan serupa di Corsica, Prancis. Ia ditahan selama tiga hari terkait dugaan pelecehan seksual di sebuah bar, meski kemudian dibebaskan dari tuntutan.