TintaOtentik.co – Setelah absen panjang akibat cedera, Jorge Martin akhirnya bersiap menjalani debutnya bersama Aprilia Racing di MotoGP 2025. Pembalap asal Spanyol itu dipastikan tampil pada seri keempat di Sirkuit Lusail, Qatar, akhir pekan ini, usai dinyatakan layak membalap berdasarkan hasil pemeriksaan medis terakhir di Barcelona.
Namun demikian, Martin masih menyimpan keraguan besar terhadap kondisi fisiknya. Dalam pernyataannya, pembalap berusia 26 tahun itu secara jujur mengaku pesimis bisa menyelesaikan balapan penuh di Qatar.
“Saya sangat ingin kembali ke lintasan dan saya senang setidaknya dapat mencoba dan ikut balapan di Qatar. Targetnya adalah membangun kepercayaan diri dengan RS-GP25 dan mulai melibas beberapa lap. Saya tidak tahu bagaimana kebugaran fisik saya nanti, tidak diragukan lagi saya belum 100 persen fit. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik dan meningkatkan performa secara bertahap,” ujar Martin.
Meskipun sudah dinyatakan fit oleh tim medis, Martin masih harus melewati pemeriksaan lanjutan oleh dokter balap pada hari Kamis di Qatar untuk mendapat lampu hijau sepenuhnya.
Ia juga menambahkan, “Secara fisik, bahkan saya tidak yakin apakah saya akan dapat menyelesaikan balapan. Tetapi jika kami dapat mengelolanya, itu akan menjadi seperti kemenangan karena itu berarti saya mulai pulih. Kami perlu mengambil langkah demi langkah untuk mencoba dan kembali ke level normal secepat mungkin.”
Sejak mengalami cedera, Martin belum pernah tampil di musim 2025. Ia absen dalam dua tes pramusim di Sepang dan Buriram, serta tiga seri awal MotoGP. Satu-satunya kesempatan membalap dengan RS-GP sejauh ini hanyalah pada tes di Barcelona November lalu, di mana ia hanya menyelesaikan 90 lap.
Sirkuit Lusail sejatinya cukup bersahabat bagi Martin. Ia meraih pole position pertamanya di MotoGP pada debutnya di Qatar tahun 2021, dan memenangi sprint race di tempat yang sama pada musim lalu. Namun memasuki seri keempat musim ini, Martin masih belum meraih satu pun poin dan harus mengejar ketertinggalan dari Alex Marquez yang kini memimpin klasemen dengan 87 poin.
Di awal musim, Martin telah mengakui bahwa memperjuangkan gelar juara dunia di tahun perdananya bersama Aprilia bukanlah target yang realistis. Kini, kembali ke lintasan dan menyelesaikan balapan saja sudah dianggap sebagai kemenangan tersendiri baginya.