TintaOtentik.Co – Pasar Serpong dikenal sebagai salah satu pasar tradisional terpadat di Tangerang Selatan. Lokasinya yang berdekatan dengan Stasiun Serpong membuat aktivitas jual beli makin ramai, terutama di jam sibuk pagi dan sore.
Namun, keramaian itu juga dibarengi masalah klasik seperti kemacetan akibat Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar.
Dari catatan Pemkot Tangsel, setidaknya ada lebih dari 100 PKL yang berjualan di bahu jalan.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas di sekitar pasar tersendat setiap hari. Menyikapi hal itu, Pemkot Tangsel memastikan akan melakukan penataan besar-besaran.
Wakil WaliKota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan seluruh PKL yang berjualan di pinggir jalan akan direlokasi ke dalam pasar mulai September 2025.
“Saya sudah kumpulkan Camat, Lurah, Perseroda PITS, Asda II, dan Dinas teknis perencanaan untuk persiapan penataan kawasan Pasar Serpong. Kita mulai bulan September ini,” ujar Pilar, Selasa, ketika diwawancara TintaOtentik.Co, (27/8/2025).
Menurut Pilar, langkah awal yang dilakukan yakni sosialisasi kepada pedagang dan warga sekitar. Prinsipnya, trotoar dan jalan utama di sekitar pasar harus steril dari pedagang.
“Alhamdulillah, Perseroda PITS mendukung penuh. Ketersediaan kios mencukupi untuk menampung pedagang yang ada. Nanti pedagang pindah sendiri bawa barang, tapi kita kawal sampai tuntas,” ujarnya.
Dari data Pemkot, ada sekitar 160 pedagang yang bakal direlokasi. Sebanyak 127 di antaranya berjualan di jalan utama, sisanya di jalan kecil sekitar pasar. Para pedagang ini beroperasi bergantian pagi, siang, hingga malam.
Saat ini tersedia 120 kios yang siap digunakan. Pilar memastikan jumlah lapak aman dan cukup untuk menampung seluruh pedagang. Bahkan komunikasi dengan pemilik kios yang masih berstatus hak guna hingga 2028 juga sudah dilakukan, dan mereka disebut mendukung penuh rencana relokasi.
“Tokoh masyarakat, RT, RW, pemuda, lurah, camat, semuanya sudah kita ajak komunikasi. Dukungan sangat positif,” jelas Pilar.
“Pemkot Tangsel menargetkan, mulai September mendatang wajah Pasar Serpong benar-benar berubah lebih tertib, lebih rapi, dan bebas dari kemacetan parah yang selama ini menjadi keluhan warga,” tutup Pilar.
Laporan: iwanpose