TintaOtentik.co – Badan Pengembangan Usaha (BPU) Bandara secara resmi menggelar acara pengukuhan dan pelantikan pengurus Badan Pengembangan Usaha Bandara Kadin Provinsi Banten untuk periode 2025–2030. Acara ini berlangsung di Auditorium Gedung Angkasa Pura II, Jl. C3 Bandara Soekarno-Hatta, Gedung 600, Kota Tangerang, Banten, pada Rabu, 30 April 2025.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia, Kevin Simbolon. Selanjutnya, Bapak Hj. Robby Cahyadi, S.E. membacakan surat keputusan Kadin Provinsi Banten sekaligus membacakan susunan pengurus Kadin Kebandaraan. Prosesi pelantikan dan penyerahan masa bakti dilakukan oleh Tb. Hadi Mulyana, selaku Wakil Ketua Umum Bidang OKK Kadin Provinsi Banten.
Dalam prosesi tersebut dilakukan janji sumpah kepengurusan, penyerahan simbolis bendera pataka, dan pengukuhan pengurus BPU Bandara dengan total anggota yang dilantik (jumlah anggota belum disebutkan).

Setelah pelantikan, sambutan diberikan oleh Ketua BPU Bandara yang baru, Abdurahman. Dalam sambutannya ia menyampaikan:
“Kami pengurus yang sudah diberikan amanah mohon doa dan dukungan untuk melanjutkan usaha di Provinsi Banten. Sebetulnya pengusaha di Provinsi Banten ini bukan main-main.”
Acara juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize berupa sepeda dan televisi.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Tb. Hadi Mulyana, Ketua Umum Kadin Provinsi Banten, Mohammad Azzari Jayabaya menyampaikan bahwa Bandara Soekarno-Hatta adalah etalase besar yang potensial menjadi sarana promosi usaha Banten ke daerah lain dan mancanegara.
Ia menekankan pentingnya BPU Kadin Bandara untuk mempromosikan Banten sebagai prioritas investasi karena letaknya yang strategis, sumber daya alam dan manusia yang melimpah, serta kedekatannya dengan Jakarta sebagai pusat bisnis nasional.
“Kadin Bandara berkewajiban menggali potensi usaha yang ada untuk diinformasikan kepada pengusaha Banten atau anggota Kadin Banten sesuai bidang masing-masing,” ujarnya.
BPU Kadin Bandara juga memiliki rencana strategis, seperti memasarkan produk UMKM Banten — terutama produk kuliner dan ekonomi kreatif — di seluruh terminal Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, mereka akan mendirikan pusat informasi Banten di setiap pintu Bandara Soetta dan menyelenggarakan berbagai event tanpa mengganggu kenyamanan serta keselamatan pengguna bandara.
Ia menambahkan, rencana-rencana ini hanya bisa terwujud dengan dukungan dari berbagai pihak, khususnya Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten dan Kota, serta PT Angkasa Pura Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, juga dijelaskan bahwa Kadin berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri serta AD/ART yang disahkan melalui Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022. Kadin berfungsi sebagai wadah komunikasi dan penyalur aspirasi antara pengusaha dan pemerintah dalam bidang perdagangan, industri, dan jasa.
Ketua BPU Kadin Bandara periode 2025–2030, Abdul Rahman atau akrab disapa Arnovi, menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah.
“Kami juga siap meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan bandara, serta mempromosikan kepentingan para pelaku usaha di bidang kebandaraan dan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya industri kebandaraan,” ujar Arnovi.
BPU Kadin Bandara, lanjutnya, akan terus menjalin kerja sama antara pelaku usaha, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya di sektor kebandaraan. Salah satu program utama mereka adalah mempromosikan seluruh bidang usaha, terutama sektor pariwisata.
Menutup sambutannya, Arnovi menyampaikan pesan menyentuh kepada seluruh pengurus dan tamu undangan.
Dengan mengingatkan kepada semua kepengurusan dan hadirin, bahwasanya pengusaha-pengusaha di Provinsi Banten bukan orang sembarangan, namun minimnya kesempatan lah yang cukup menghambat perkembangan perekonomian di Banten.
“Saya terharu dapat kesempatan untuk berdiri di sini, tanpa teks, saya akan sampaikan hal ini kepada hadirin semua. Kami pengurus yang sudah diberikan amanah mohon doa dan dukungan untuk memajukan pengusaha di Provinsi Banten.
,” tutur Arnovi.
“Sebetulnya pengusaha di Provinsi Banten itu bukan kaleng-kaleng, cuma selama ini belum diberikan kesempatan… kesempatan lah yang kami belum dapat,” lanjutnya.
Arnovi berharap dengan support dari Pemprov Banten dan PT. Angkasa Pura maka dapat memajukan ekonomi di Banten.
“Mudah-mudahan di tangan BPU Bandara dan dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten serta sinergi bersama Angkasa Pura, kita dapat mewujudkan apa yang kita cita-citakan dalam memajukan Provinsi Banten,” harapnya.
Tak lupa Arnovi juga yakin dengan kepengurusan saat ini dapat melanjutkan peninggalan kepengurusan lama yang memang sudah berjalan baik.
“Kita melanjutkan kepengurusan lama yang sudah baik, dan kita akan lanjutkan dengan lebih baik lagi,” tukasnya.