TintaOtentik.Co – Budayawan Kota Tangsel Uten Sutendy menilai penjelasan WaliKota Tangsel Benyamin Davnie terhadap Leony Vitria Hartanti yang menyoroti anggaran belanja Pemkot Tangsel tahun 2024, bukan jawaban.
Menurut Uten penjelasan sih boleh, tapi sama sekali tidak atau belum menjawab persoalan dasar. Mengapa anggaran bisa sebesar itu? Bagaimana bisa anggaran makan RSUD sampai Rp.66 miliar?
Perjalanan dinas dan promosi wisata sampai Rp.117 miliar bagaimana mungkin? Perjalanan dinas macam apa ? Semahal itu biaya hotel dan pesawat untuk keliling Nusantara? Apa masih penting program perjalanan dinas semahal itu?
Promosi wisata seperti apa toh hasilnya juga gak ada? Dinas pariwisata Tangsel gak ada kerjaan kok?! Obyek wisata apa yang sedang dikembangkan? Gak ada kan?! Pelatihan macam apa semahal itu? Bimtek macam apa?kebanyak cuma seremoni dan jalan-jalan!?
“Jadi, penjelasan walikota belum dan bukan jawaban, kecuali walikota merevisi semua anggaran yang terkesan gak logik alias boros itu, kemudian mengalihkannya untuk pelayanan publik bagi warga yang membutuhkan,” tegas Uten.
Uten menilai, sekarang, kalau Pemkot Tangsel mau nyaman dan aman ke depan , harus berani melakukan langkah -langkah.
“Pertama Ubah mindset (cara berfikir ) semua SKPD, fokus melayani warga, bukan lagi fokus menguasai APBD,” kata Uten.
“Rombak dan revisi semua Rencana Anggaran Biaya (RAB )APBD untuk tahun 2026 dan seterusnya dengan melakukan penghematan di semua lini anggaran yang gak perlu atau pemborosan atau yang berpotensi bocor masuk kantong oknum aparat. Termasuk merevisi atau menghapus segala jenis tunjangan anggota dewan yang gak perlu,” ungkap Uten.
Uten menambahkan evaluasi semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak efektif bekerja tanpa pandang bulu. Kalau perlu diganti atau dipecat.
“Tingkatkan pengawasan distribusi dan sirkulasi dana APBD dengan mengefektifkan kinerja tim pengawas kalau perlu pake auditor luar (independent). Evaluasi dan revisi lagi daftar rekanan yang tidak berkualitas dan berpotensi menimbulkan kebocoran anggaran,” pungkas Uten.
Laporan: iwanpose