TintaOtentik.co – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menjelaskan kronologi pembatalan penundaan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) atau CPNS 2024 yang sebelumnya telah disepakati pemerintah dan DPR.
Dalam konferensi pers di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Senin (17/3), Rini mengungkapkan bahwa pemerintah ingin memberikan kepastian kepada para CASN. Menurutnya, selama ini banyak calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang pengangkatannya tertunda karena instansi belum siap mengangkat sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Sedari awal, pemerintah melalui Kementerian PAN-RB dan BKN melakukan penyesuaian pengangkatan untuk memastikan dampak positif dan manfaat jelas bagi pelayanan masyarakat, serta melindungi CASN dari berbagai risiko yang ditemui di lapangan yang dapat menyebabkan pengangkatan CASN tidak optimal,” ujar Rini.
Sebelumnya, terdapat 213 instansi yang mengajukan penundaan pengangkatan CASN. Berdasarkan simulasi yang dilakukan Kemenpan RB dan BKN, seluruh instansi dinyatakan siap mengangkat CPNS pada Oktober 2025, sementara calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada Maret 2026.
Namun, setelah menerima berbagai masukan dari masyarakat, Presiden Prabowo Subianto meminta agar proses pengangkatan CASN dihitung ulang.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Kemenpan RB dan BKN kembali melakukan analisis dan simulasi, yang pada akhirnya menghasilkan mekanisme percepatan pengangkatan CASN.
“Alhamdulillah kami dapat menemukan mekanisme-mekanisme percepatan dan Bapak Presiden menyambut baik upaya ini, kemudian memberikan arahan yang sangat berpihak kepada rakyat dan CASN,” kata Rini.
Dengan percepatan ini, pengangkatan CPNS akan dilakukan paling lambat Juni 2025, sementara seluruh PPPK akan diangkat paling lambat Oktober 2025.
Sebelumnya, pengangkatan CPNS dijadwalkan pada 1 April 2025, namun kemudian diundur menjadi 1 Oktober 2025. Begitu juga dengan pengangkatan calon PPPK yang sempat diundur hingga 1 Maret 2026.