Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    Indonesia Tegaskan Tidak Ada Penghapusan ekspor mineral kritis Terhadap AS

    28 July 2025 No Comments

    Sri Mulyani Sebut Penguatan Rupiah Terhadap Dolar AS Tak Lepas Dari Aliran Modal Asing

    28 July 2025 No Comments

    Penerima Bansos Itu-itu Aja, Mensos Ubah Pola Penyaluran dari Seumur Hidup Jadi 5 Tahun

    28 July 2025 No Comments

    Lantik Eselon III, Kajati Banten Minta Pejabat Baru Kuasai Persoalan Dalam Pelaksanaan Tugas

    28 July 2025 No Comments

    RPJMD Tangsel 2025-2029, Ketua Pansus Pastikan Tak Melenceng dari Program Presiden dan Gubernur

    28 July 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Internasional
Internasional

Di Forum SPIEF Rusia, Prabowo Tegaskan Setiap Negara Perlu Miliki Filosofi Ekonomi Sendiri

Irfan KurniawanBy Irfan Kurniawan21 June 2025Updated:21 June 2025No Comments2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link


TintaOtentik.Co – Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa banyak negara di Asia Tenggara cenderung mengikuti kekuatan terbesar dan terkuat di dunia.

Hal tersebut merupakan kesalahan besar bagi banyak negara tersebut. Menurutnya, setiap negara perlu memiliki kebijakan ekonomi dan filosofi ekonominya sendiri.

“Setiap negara perlu memiliki kebijakan ekonomi dan filosofi ekonominya sendiri. Salah satu kesalahan besar banyak negara di Asia Tenggara adalah kita cenderung selalu mengikuti kekuatan terbesar dan terkuat di dunia,” ujar Prabowo saat berbicara di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/6/2025).

Kepala Negara menuturkan bahwa fenomena tersebut menciptakan dominasi pada filosofi pasar bebas klasik kapitalis neoliberal dalam 30 tahun terakhir.

“Dan elite Indonesia mengikuti filosofi ini. Dan karenanya, menurut saya, kita belum berhasil menciptakan lapangan bermain yang setara bagi semua rakyat kita,” tutur Prabowo.

Karena filosofi itulah, kekayaan banyak dipegang oleh segelintir pihak saja. Di Indonesia, misalnya, kekayaan berkelindan hanya pada 1 persen kalangan.

Padahal, kata dia, Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen selama tujuh tahun berturut-turut.

“Ya, 5 persen dalam tujuh tahun, tetapi kita belum berhasil mencapai apa yang disebut trickle down effect. Kekayaan tetap berada di atas kurang dari 1 persen (kelompok masyarakat). Dan ini bukan rumus untuk mencapai kesuksesan, menurut pendapat saya,” beber Prabowo.

Oleh karenanya, lanjut Prabowo, masing-masing negara harus mengikuti filosofi ekonominya sendiri, yang selaras dan dapat diterima oleh budaya serta latar belakang masing-masing negara.

Sebab karena itu, ia telah memilih jalan kompromi, yaitu jalan sosialisme terbaik dan kapitalisme terbaik, bukan sosialisme murni ataupun kapitalisme murni.

“Sosialisme murni, kita melihat banyak peluang, dan banyak kasus orang tidak mau bekerja. Kapitalisme murni menghasilkan ketimpangan, menghasilkan hanya sebagian kecil yang menikmati hasil kekayaan,” jelas Prabowo.

“Namun jalan yang kita tempuh adalah jalan tengah. Kita ingin menggunakan kreativitas kapitalisme, inovasi, inisiatif, ya, kita membutuhkannya,” tandas Prabowo.

Laporan: iwanpose

Asia Asia Tenggara Filosofi Ekonomi Kebijakan Ekonomi Prabowo Prabowo dengan Rusia Prabowo di Rusia presiden prabowo SPIEF 2025 St Petersburg International Economic Forum TintaOtentik.Co
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticlePerkara Masih Jalan, Asintel Kejati Banten Nyatakan Tunggu Hasil Resmi Akuntan Publik
Next Article Kementerian Pertanian Tetapkan Harga Ayam Hidup Rp18 Ribu per Kilogram untuk Semua Ukuran
Irfan Kurniawan

Related Posts

Indonesia Tegaskan Tidak Ada Penghapusan ekspor mineral kritis Terhadap AS

28 July 2025

Sri Mulyani Sebut Penguatan Rupiah Terhadap Dolar AS Tak Lepas Dari Aliran Modal Asing

28 July 2025

Penerima Bansos Itu-itu Aja, Mensos Ubah Pola Penyaluran dari Seumur Hidup Jadi 5 Tahun

28 July 2025

Lantik Eselon III, Kajati Banten Minta Pejabat Baru Kuasai Persoalan Dalam Pelaksanaan Tugas

28 July 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Ekonomi

Indonesia Tegaskan Tidak Ada Penghapusan ekspor mineral kritis Terhadap AS

By Irfan Kurniawan28 July 20250

TintaOtentik.Co – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) RI Airlangga Hartarto buka suara perihal kesepakatan…

Sri Mulyani Sebut Penguatan Rupiah Terhadap Dolar AS Tak Lepas Dari Aliran Modal Asing

28 July 2025

Penerima Bansos Itu-itu Aja, Mensos Ubah Pola Penyaluran dari Seumur Hidup Jadi 5 Tahun

28 July 2025

Lantik Eselon III, Kajati Banten Minta Pejabat Baru Kuasai Persoalan Dalam Pelaksanaan Tugas

28 July 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.