Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

    27 July 2025 No Comments

    Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

    25 July 2025 No Comments

    Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

    25 July 2025 No Comments

    Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

    24 July 2025 No Comments

    Sambangi DPRD Tangsel, Warga Witana Harja Pamulang Geram Lahan Fasos Fasum Dikuasai Oknum Liar!

    24 July 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Nasional
Nasional

Dirut Pupuk Indonesia Cegah Kelangkaan Pupuk, Pastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan

Irfan KurniawanBy Irfan Kurniawan5 March 2025Updated:5 March 2025No Comments2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link

TintaOtentik.co – Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menegaskan bahwa ketahanan pangan nasional sangat bergantung pada ketersediaan pupuk, khususnya pupuk subsidi. Ia menekankan bahwa pupuk harus tersedia di tempat dan waktu yang dibutuhkan petani, serta harus terjangkau.

“Pupuk ini selalu ada dua aspek. Yang pertama adalah ketersediaan, pupuk harus tersedia di tempat-tempat petani menanam dan di saat petani membutuhkan. Yang kedua tentu keterjangkauan,” ujar Rahmad dalam program Blak-blakan detikcom, Kamis (27/2/2025).

Distribusi Jadi Faktor Kelangkaan Pupuk

Menanggapi isu kelangkaan pupuk subsidi, Rahmad membantah bahwa stok pupuk kurang. Menurutnya, permasalahan lebih banyak terjadi akibat pola distribusi yang belum optimal.

“Pupuknya sebenarnya tidak langka, tetapi penyalurannya kadang-kadang harus menunggu regulasi. Itu sudah kita terobos, jadi sudah tidak terjadi distorsi,” jelasnya.

Rahmad juga mengungkapkan bahwa perubahan pola pengaturan pupuk subsidi telah diterapkan, dari yang sebelumnya berdasarkan anggaran terlebih dahulu, kini mengutamakan volume pupuk terlebih dahulu. Kebijakan ini memberikan kepastian bagi petani dalam mendapatkan pupuk.

“Januari tanggal 30 kemarin keluar Perpres Nomor 6 Tahun 2025 tentang perbaikan tata kelola pupuk subsidi. Perbaikan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan aksesibilitas pupuk dengan penyederhanaan berbagai aturan,” tambahnya.

Aplikasi I-Pubers untuk Transparansi Distribusi

Untuk memastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran, PT Pupuk Indonesia telah mengembangkan aplikasi I-Pubers. Aplikasi ini memungkinkan pemantauan proses penebusan pupuk subsidi di kios-kios secara real time, sekaligus mencatat data petani yang menebus pupuk.

“Dengan ini kita bisa real time, by name, by address. Jadi terlihat siapa yang menebus, KTP-nya, bahkan orang yang menebus kita foto. Ini untuk memastikan transparansi dan menghindari penyelewengan,” tegas Rahmad.

Dengan berbagai langkah ini, diharapkan distribusi pupuk subsidi semakin efisien dan tepat sasaran, sehingga ketahanan pangan nasional dapat terjaga dengan baik.

Dirut Pupuk Indonesia Dirut Pupuk Indonesia Cegah Kelangkaan Pupuk Kelangkaan Pupuk pupuk Indonesia Rahmad Pribadi TintaOtentik.Co
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticleMisi Indonesia Tuan Rumah AFC 2031, Erick Thohir Ingin Pertemukan Prabowo dengan Presiden AFC
Next Article Gara-Gara Donald Trump, Perang Dagang AS-China Jadi Berkah, Investor Mulai Lirik Indonesia
Irfan Kurniawan

Related Posts

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

27 July 2025

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

25 July 2025

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

25 July 2025

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

24 July 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Gaya Hidup

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

By Irfan Kurniawan27 July 20250

TintaOtentik.Co – Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

25 July 2025

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

25 July 2025

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

24 July 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.