Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

    27 July 2025 No Comments

    Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

    25 July 2025 No Comments

    Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

    25 July 2025 No Comments

    Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

    24 July 2025 No Comments

    Sambangi DPRD Tangsel, Warga Witana Harja Pamulang Geram Lahan Fasos Fasum Dikuasai Oknum Liar!

    24 July 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Ekonomi
Ekonomi

DPRD Tangsel: Warga Kesulitan Dapat LPG 3 Kg, Aturan Perlu Ditinjau Ulang

SulisBy Sulis4 February 2025Updated:4 February 2025No Comments2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link

TintaOtentik.Co – Kelangkaan gas LPG 3 kg yang terjadi di berbagai daerah, termasuk di Kota Tangerang Selatan, menimbulkan keresahan masyarakat. Banyak konsumen rumah tangga harus mengantre lama tanpa kepastian mendapatkan gas melon tersebut.

Bahkan, berdasarkan informasi dari berbagai sumber, seorang ibu di Pamulang, Tangerang Selatan, meninggal dunia yang diduga akibat kelelahan saat mengantre LPG subsidi. 

Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan, Dadang Darmawan, menyoroti bahwa kelangkaan ini diduga disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang melarang penjualan LPG 3 kg secara eceran.

“Tujuan kebijakan ini adalah untuk merapikan subsidi agar lebih tepat sasaran karena LPG 3 kg merupakan barang bersubsidi yang harus diberikan kepada masyarakat yang berhak,” ujar Dadang dalam keterangannya, yang diterima TintaOtentik.Co, Selasa, (4/2/2025).

Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak berjalan dengan baik dan justru berdampak negatif bagi masyarakat.

“Mereka harus mengantre berjam-jam di pangkalan yang jauh dari rumahnya, dan itupun belum ada jaminan stok masih tersedia,” tambahnya. 

DPRD Minta Relaksasi Aturan dan Penguatan Distribusi

Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan telah meminta penjelasan dari pihak-pihak terkait mengenai kelangkaan ini serta mendesak agar stok LPG 3 kg dipastikan tersedia di setiap jalur distribusi.

“Gas termasuk barang penting yang pasti dibutuhkan seluruh lapisan masyarakat di Kota Tangerang Selatan,” tegas Dadang yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Tangsel.

Sebagai solusi, Komisi II mendesak pemerintah pusat untuk memberlakukan relaksasi aturan sambil memperkuat distribusi LPG 3 kg.

“Sehingga, untuk sementara selagi kebijakan baru diterapkan, masyarakat masih bisa mendapatkan elpiji dengan mudah seperti sediakala,” jelasnya. 

Selain itu, Komisi II juga meminta Pemerintah Daerah melalui OPD terkait untuk meningkatkan pengawasan distribusi gas secara intensif.

“Jangan sampai ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan keuntungan dari situasi seperti saat ini, dan berani mengambil tindakan tegas terhadapnya,” kata Dadang. 

Ia menekankan bahwa akses masyarakat terhadap LPG 3 kg dengan harga terjangkau harus dijamin oleh pemerintah.

“Mendapatkan gas elpiji dengan harga terjangkau adalah hak masyarakat yang harus dijamin keberadaannya,” tutupnya. 

Dengan adanya desakan ini, DPRD Kota Tangerang Selatan berharap kebijakan distribusi LPG 3 kg dapat segera dievaluasi agar masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan bahan bakar utama untuk kebutuhan rumah tangga mereka.

Laporan: iwanpose

DPRD Kota Tangsel DPRD Tangsel Fraksi PKS DPRD Tangsel Gas LPG 3 Kg Gas LPG 3 Kg di Tangsel Kebijakan Elpiji Kebijakan Elpiji 3 Kg Ketua Fraksi PKS DPRD Tangsel Dadang Darmawan Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel Dadang Darmawan Komisi 2 DPRD Tangsel Komisi II DPRD Tangsel Kota tangsel Pengecer Elpiji 3 Kg Pengecer Elpiji 3 Kilo Pengecer Elpiji di Tangsel Pengecer Gas LPG 3 Kg Pengecer Gas LPG 3 Kg di Tangsel Pengecer Gas LPG 3 Kilo Tangsel TintaOtentik.Co
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticleKejati Banten Usut Dugaan Korupsi Pengelolaan Sampah di Tangsel, Kerugian Capai Rp 75 Miliar
Next Article Kantongi 700 Pangkalan, Pilar Saga Pastikan Stock Gas 3Kg di Tangsel Aman
Sulis

Related Posts

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

27 July 2025

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

25 July 2025

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

25 July 2025

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

24 July 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Gaya Hidup

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

By Irfan Kurniawan27 July 20250

TintaOtentik.Co – Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

25 July 2025

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

25 July 2025

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

24 July 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.