Categories: InternasionalPolitik

Eropa Dilanda Kepanikan Pasca Amerika Serikat Gelar Pertemuan dengan Rusia

TintaOtentik.Co – Eropa dilanda kepanikan usai Amerika Serikat ‘mengkhianati’ mereka dengan melakukan pembicaraan berdua dengan Rusia tanpa melibatkan negara-negara Eropa dan Ukraina.

Para pemimpin negara Eropa pada Senin (17/2/2025) menggelar pertemuan darurat di Prancis untuk membahas soal pertemuan AS dan Rusia.

Pejabat AS dan Rusia dijadwalkan bertemu pada Selasa (18/2/2025) untuk membahas tentang perang di Ukraina. Pertemuan awal yang akan dilanjutkan oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di waktu mendatang ini membuat kalut negara-negara Eropa lantaran tak melibatkan mereka. Bahkan, Ukraina juga tidak diajak.

Dalam pertemuan di Istana Elysee Prancis, para pemimpin negara Eropa pun berdiskusi mengenai stratego menanggapi perubahan kebijakan AS yang kini di bawah Donald Trump.

Mereka mempertimbangkan sejumlah reaksi, seperti meningkatkan anggaran pertahanan agar tidak terlalu bergantung pada AS, memberikan jaminan keamanan ke Ukraina, hingga mengirim pasukan ke Kyiv sebagai penjaga perdamaian jika terjadi gencatan senjata.

Ide mengirim pasukan itu muncul usai Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan siap mempertimbangkan dan menempatkan pasukan Inggris di Ukraina “jika ada perjanjian perdamaian yang langgeng.”

Sejumlah negara setuju dengan ide ini. Namun, pada saat yang sama, gagasan ini membuat marah Jerman.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan rencana tentang pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina “benar-benar prematur” dan “sangat tidak pantas” dipertimbangkan saat perang sedang berlangsung.

Pada kesempatan itu, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyinggung bahwa hubungan antara Eropa dan Amerika Serikat “telah memasuki fase baru.”

Sejalan dengan itu, Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan “Ukraina pantas mendapatkan perdamaian melalui kekuatan” dan hal ini menurutnya harus “menghormati kemerdekaan, kedaulatan, serta integritas teritorial [Ukraina], dengan jaminan keamanan yang kuat.”

Mengenai pengiriman pasukan, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen terbuka soal itu. Kendati begitu, Frederiksen mewanti-wanti soal potensi mundurnya AS dari aliansi Eropa jika ada pengerahan pasukan ke Ukraina.

Rapat darurat di Prancis ini sendiri berakhir tak melahirkan pernyataan bersama, seperti dikutip dari AFP.

Pada Selasa (18/2), Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dirinya mengadakan pembicaraan telepon dengan Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyerukan “jaminan keamanan yang kuat dan kredibel” bagi Ukraina sehingga kesepakatan damai tak berakhir seperti perjanjian Minsk 2014 dan 2015 yang gagal menyelesaikan konflik di Ukraina timur.

Laporan: Tim

Sulis

Recent Posts

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

TintaOtentik.Co - Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…

23 hours ago

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang resmi menandatangani kontrak kerja…

3 days ago

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi(DSDABMBK)…

3 days ago

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

TintaOtentik.Co - Pilot Project Integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP) sudah…

4 days ago

Sambangi DPRD Tangsel, Warga Witana Harja Pamulang Geram Lahan Fasos Fasum Dikuasai Oknum Liar!<br>

TintaOtentik.Co - Warga Witana Harja Pamulang bersama Kuasa Hukum melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan…

4 days ago

Ada 193 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, UPTD PPA Tangsel: Pondok Aren Terbanyak

TintaOtentik.Co - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan…

4 days ago