TintaOtentik.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam Gerakan Ramadan Minim Sampah guna mengurangi peningkatan timbulan sampah selama bulan suci ini. Kepala Bidang Kebersihan DLH Tangerang Selatan, Tubagus Apriliadhi Kusumah Perbangsa, S.STP, mengungkapkan bahwa setiap Ramadan, volume sampah di kota ini mengalami kenaikan sebesar 5% – 10% atau meningkat sekitar 50 – 100 ton per hari dibandingkan hari biasa yang mencapai 1.000 ton per hari.
“Kami mencatat bahwa sampah organik dari sisa makanan mendominasi komposisi sampah di Tangerang Selatan dengan angka 38,8%. Selain itu, sampah plastik juga meningkat hingga 12,2% karena konsumsi makanan kemasan yang lebih tinggi selama Ramadan,” ujar Tubagus Apriliadhi, Senin (24/3).
Ia menambahkan bahwa sumber utama sampah berasal dari rumah tangga yang menyumbang 77% dari total timbulan sampah, sementara sisanya berasal dari sektor non-permukiman sebesar 23%. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah dapat berdampak buruk pada kesehatan, mencemari lingkungan, dan meningkatkan emisi karbon, serta mempercepat penuhnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sebagai solusi, DLH Tangerang Selatan mendorong masyarakat untuk melakukan langkah-langkah sederhana dalam pengelolaan sampah selama Ramadan, seperti membawa wadah makanan sendiri, menggunakan tas belanja ramah lingkungan saat membeli takjil, mengonsumsi makanan secukupnya, serta memilah sampah sejak dari rumah untuk mendukung ekonomi sirkular.
“Gerakan ini bukan hanya untuk mengurangi sampah selama Ramadan, tetapi juga diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Tubagus Apriliadhi.
Dengan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan budaya ramah lingkungan dapat semakin berkembang dan mengurangi dampak negatif sampah di Kota Tangerang Selatan.