TintaOtentik.co – Partai Golkar mengumumkan pembukaan pendaftaran ketua umum baru setelah mantan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto mengundurkan diri pada 10 Agustus 2024.
Pembukaan pendaftaran ini diketahui dibuka mulai hari ini Senin, 19 Agustus 2024. Para calon ketua umum akan dipilih melalui Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang diselenggarakan mulai Selasa, 20 Agustus 2024.
Untuk sementara ini, Golkar telah menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana tugas atau Plt Ketua Umum.
Perihal pendaftaran, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus, mengatakan pendaftaran ketua umum baru partainya akan mulai dibuka sore hari ini.
“Desk-nya sudah mulai sore ini dibuka, desk pendaftaran ya,” kata Lodewijk di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024.
Penjaringan akan dilakukan seusai para calon mendaftar sebagai kandidat ketua umum. Setelah itu, nama-nama yang lolos baru akan dibahas dalam Munas dan Rapimnas besok.
Lodewijk pun berujar, tahapan pendaftaran calon ketua umum ini adalah upaya Golkar menggelar pemilihan yang demokratis.
“Ya kita sebagai partai terbuka, kita buka (pendaftaran) dululah,” terangnya.
Lanjutnya, hingga saat ini belum ada calon yang mengumpulkan nama ke desk pendaftaran.
“Nanti kita baru mau rapat. Nanti kan kita cek ke Steering Committee-nya, sudah ada yang daftar belum? Jadi sabarlah menanti,” jelasnya.
Demikian, Politikus Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, sebelumnya mengatakan bahwa dia akan mendaftar sebagai calon ketua umum partainya pada Senin malam.
Meskipun begitu, ia belum bisa memastikan dirinya terpilih sebagai pemimpin partai beringin.
“Nanti malam. Daftar dong. Bukan ambil formulir saja,” kata Bahlil usai pelantikan di Istana Negara, (19/824).
Diketahui, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar bakal membuka pendaftaran calon ketua umum pada Senin, 19 Agustus 2024 mulai pukul 16.00 sampai 22.00.
Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Golkar, Adies Kadir mengatakan syarat anggota partai untuk menjadi Ketua Umum Golkar yakni pernah menjadi pengurus DPP maupun DPD tingkat provinsi.
Syarat kedua, telah mendapatkan minimal 30 persen dukungan dari DPD I dan DPD II.
“Nanti diverifikasi steering committee, yang memenuhi syarat bisa mencalonkan,” kata Adies dalam konferensi pers persiapan Rapimnas dan Munas XI di Kantor DPP Golkar, Jakarta pada Ahad, 18 Agustus 2024.