TintaOtentik.co – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) mengaku tidak kenal dengan pelapornya di Polda Metro Jaya.
Hasto mengatakan tidak pernah mengenali pelapornya itu.
“Saya tidak kenal sama sekali. Terkait substansi nanti setelah kewajiban ini saya jalankan,” katanya kepada awak media, Selasa 4 Juni 2024.
Dituturkannya, hari dirinya hadir membawa beberapa dokumen pendukung dalam pemeriksaan hari ini.
“Iya lengkap semuanya karena didalam surat panggilan ini. Saya harus membawa dokumen-dokumen pendukung,” tuturnya.
Sebelumnya, hari ini Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto datang ke Polda Metro Jaya jalani pemeriksaan dugaan penyebaran berita bohong.
Hasto datang bersama sejumlah Kuasa Hukum.
“Saya hadir didampingi penasihat hukum dari badan penasihat hukum dan Advokasi Rakyat PDI Perjuangan, tapi juga ada penasihat hukum saya pribadi,” katanya kepada awak media, Selasa 4 Juni 2024.
Dia mengaku memenuhi panggilan itu untuk menjelaskan laporan polisi terhadapnya.
“Sebagai tanggung jawab warga negara yang taat hukum katena kita adalah negara hukum bukan negara kekuasaan maka saya datang dengan niat baik memenuhi surat panggilan yang diberikan kepada saya,” ujarnya.
Sebelumnya, Hasto diketahui dilaporkan dengan dua laporan polisi atau LP.
Dimana, laporan itu bernomor LP/B/1735/III/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 26 Maret 2024 dan Laporan Polisi Nomor LP/B/1812/III/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 31 Maret 2024.
Laporan tersebut mengenai dugaan penghasutan dan/atau menyebarkan informasi elektronik atau dokumen elektronik yang membuat berita bohong seperti yang dimaksud dalam Pasal 160 KUHP dan/atau Pasal 28 Ayat (3) junto Pasal 45A ayat (3) UU ITE.