TintaOtentik.co – Ketua Federasi Gimnastik Indonesia (FIG) Ita Yuliati memastikan bahwa persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta terus menunjukkan progres positif. Salah satu poin krusial terkait kesiapan venue utama, Indonesia Arena, dinyatakan telah aman, termasuk aspek teknis seperti pemasangan rigging pencahayaan yang sempat menjadi perhatian.
Ita menyebut bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan pengelola Gelora Bung Karno (GBK), khususnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), untuk membahas perihal desain dan beban rigging. Dalam pertemuan tersebut, disampaikan desain teknis secara rinci, yang langsung ditanggapi positif oleh pihak GBK.
“Terakhir kami sudah bertemu dengan (PPK) GBK, kami sampaikan desain rigging dan GBK sudah bilang itu boleh. Jadi artinya sudah ketahuan karena kami sudah diketemukan tim konsultan lighting yang dulu membangun (Indonesia Arena),” kata Ita saat di kawasan FX Sudirman, Jakarta, seperti dikutip Selasa (8/7/2025).
Ia menambahkan bahwa perhitungan teknis sudah dilakukan dengan cermat, termasuk memperhitungkan total beban dan status penggunaan rigging yang bersifat statis. Hasilnya, pemakaian rigging dinyatakan memungkinkan.
“Jadi sudah dihitung, kami buat detail desain, dia bilang karena ini statis dan dengan total beban, itu memungkinkan,” lanjut Ita.
Sementara itu, meski Indonesia Arena secara fasilitas pencahayaan sudah memenuhi bahkan melampaui standar internasional, permasalahan beban rigging sempat menjadi kendala dalam sejumlah agenda olahraga sebelumnya. Salah satunya adalah batalnya pelaksanaan turnamen bulutangkis internasional Indonesia Open, yang sempat dialihkan dari venue berkapasitas 16 ribu kursi tersebut akibat batas beban rigging maksimal yang direkomendasikan oleh Kementerian PUPR, yakni 2,5 ton.
Namun Ita menegaskan bahwa saat ini masalah tersebut telah selesai, terlebih setelah adanya Keputusan Menteri (Kepmen) yang turut melibatkan Kementerian PUPR sebagai pihak pengawas teknis.
“Sudah tak ada masalah (soal rigging). Selain itu, dengan adanya Kepmen, sudah keluar kan dan Diktumnya itu salah satu (dari) PUPR, dan tugasnya mengawasi. Ya (secara perencanaan sudah sesuai) bismillah,” tegas Ita.
Terkait pembiayaan, Ita menjelaskan bahwa proses penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) masih berjalan dan terus dimatangkan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sejumlah komponen anggaran bahkan sudah mendapatkan lampu hijau.
“Rencana Anggaran Biaya (RAB) sudah dan tektokan dengan Kemenpora. Sekarang anggaran kurang lebih ada yang sudah disetujui mulai teknik, ada yang belum, ya sekitar hampir 40 persen sudah ada kelihatan. Ya ada jalannya,” ujarnya.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Artistic Gymnastics World Championships yang akan berlangsung di Jakarta pada 19 hingga 25 Agustus 2025. Kejuaraan dunia ini akan mempertandingkan dua kategori utama, yakni Men’s Artistic Gymnastics (MAG) dan Women’s Artistic Gymnastics (WAG), dan menjadi ajang bergengsi di kancah olahraga internasional.