Categories: NasionalPolitik

Istana Tegaskan Anggaran Retreat Kepala Daerah Ditanggung Pemerintah Pusat

TintaOtentik.Co – Istana Kepresidenan pastikan biaya retreat bagi kepala daerah yang akan dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Pusat.

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi tegaskan bahwa berdasarkan penjelasan terkait edaran terbaru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurutnya, awalnya retreat ini direncanakan dengan skema cost sharing antara Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (Pemda), tetapi mengingat anggaran Kemendagri sempat mengalami pemotongan.

Kendati, Hasan lanjutkan bahwa Pemda juga sudah memiliki anggaran rutin untuk kegiatan pelatihan kepala daerah terpilih dan setelah dilakukan rekonstruksi anggaran dengan formula baru, Kementerian Dalam Negeri kini mampu menanggung seluruh biaya kegiatan retreat tersebut.

“Retreat di Magelang ini sepenuhnya menjadi biaya Kementerian Dalam Negeri setelah direkonstruksi anggarannya. Sebelumnya memang direncanakan cost sharing, tetapi kini semuanya akan dibiayai oleh Kementerian Dalam Negeri,” sebutnya, kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).

Perihal efisiensi biaya, Hasan juga menjelaskan bahwa kegiatan retreat ini bertujuan untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang mengharuskan Kemendagri untuk memberikan pelatihan kepada kepala daerah yang baru terpilih.

Bahkan, kata Hasan, ada juga perintah dalam Undang-Undang yang mewajibkan Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) untuk memberikan pelatihan bagi calon pemimpin daerah minimal satu bulan. Untuk menyiasati hal tersebut, Kemendagri dan Lemhanas kini bekerja sama untuk menyatukan pelatihan kepemimpinan dalam waktu 7 hari saja.

Dengan demikian, para kepala daerah tidak perlu mengikuti dua pelatihan terpisah, yang sebelumnya dilakukan oleh Kemendagri dan Lemhanas. Dengan kolaborasi ini, dia melanjutkan bahwa diharapkan pelatihan bagi kepala daerah dapat berjalan lebih optimal dan efektif, tanpa mengorbankan anggaran maupun waktu yang terlalu panjang.

“Pelatihan ini sekarang disatukan, jadi biayanya lebih hemat, prosesnya lebih efisien, dan waktunya pun jauh lebih singkat. Ini adalah langkah efisien untuk menjalankan amanat undang-undang,” tandas Hasan.

Laporan: Tim

Sulis

Recent Posts

Indonesia Tegaskan Tidak Ada Penghapusan ekspor mineral kritis Terhadap AS

TintaOtentik.Co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) RI Airlangga Hartarto buka suara perihal kesepakatan…

4 hours ago

Sri Mulyani Sebut Penguatan Rupiah Terhadap Dolar AS Tak Lepas Dari Aliran Modal Asing

TintaOtentik.Co - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai pergerakan kurs rupiah dalam tren menguat terhadap…

4 hours ago

Penerima Bansos Itu-itu Aja, Mensos Ubah Pola Penyaluran dari Seumur Hidup Jadi 5 Tahun

TintaOtentik.Co - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, pemerintah akan mengubah pola penyaluran bantuan sosial (bansos)…

4 hours ago

Lantik Eselon III, Kajati Banten Minta Pejabat Baru Kuasai Persoalan Dalam Pelaksanaan Tugas

TintaOtentik.Co - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Dr. Siswanto, S.H., M.H., melantik dan mengambil sumpah…

5 hours ago

RPJMD Tangsel 2025-2029, Ketua Pansus Pastikan Tak Melenceng dari Program Presiden dan Gubernur<br>

TintaOtentik.Co - Panitia Khusus (Pansus) Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Kota Tangerang…

6 hours ago

RPJMD Tangsel 2025-2029, Benyamin Orientasi Keberlanjutan, Pilar Berupaya Realisasikan Janji Politik

TintaOtentik.Co - Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menegaskan komitmennya terhadap penyusunan dan pelaksanaan Rencana Pembangunan…

6 hours ago