TintaOtentik.co – Timnas Indonesia semakin terpuruk di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengikis optimisme para pendukung. Pelatih Shin Tae-yong pun mengakui merasakan tekanan atas hasil yang diraih.
Pada Jumat (15/11/2024), Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-4 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kekalahan tersebut membuat Indonesia berada di posisi terbawah Grup C.
Hingga kini, Indonesia menjadi satu-satunya tim di Grup C yang belum meraih kemenangan. Dengan koleksi tiga poin, Garuda tertinggal jauh dari Jepang (13 poin), Australia, Arab Saudi, dan China (masing-masing 6 poin), serta Bahrain (5 poin).
“Memang dari awal kami menargetkan peringkat 3 atau 4 dan (secara realistis) memang sangat sulit untuk lolos ke Piala Dunia,” kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan seusai laga kontra Jepang.
“Saya tidak bisa menjamin itu, tetapi saya tetap ingin mencoba. Memang ada tekanan karena posisi pelatih kepala selalu seperti itu,” ujarnya menambahkan.
Pelatih asal Korea Selatan ini menyadari bahwa tekanan merupakan bagian dari pekerjaannya. Ketika hasil tidak sesuai harapan, kritik dan tuntutan kerap bermunculan.
Bahkan, tagar #STYout ramai diperbincangkan di media sosial, dengan banyak pihak yang mempertanyakan kemampuannya dalam meracik strategi Timnas. Meski demikian, Shin Tae-yong berkomitmen menghadapi tekanan tersebut.
“Saya akan berusaha melawan (tekanan) itu dengan baik. Dan akan bersatu dengan pemain supaya bisa membawa Timnas Indonesia finis di peringkat ke-3 atau ke-4,” ucap Shin Tae-yong.
