TintaOtentik.Co – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Damkar Tangsel) menyebut kebakaran yang menghanguskan 20 rumah di Asrama Polsek Serpong karena korsleting listrik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gunawan selaku Komandan Pleton (Danton) Alpa pada Dinas Damkar Kota Tangsel kepada wartawan, Rabu, (3/9/2025).
“Kebakaran yang menghanguskan 20 rumah di Asrama Polisi di Serpong karena korsleting listrik,” ujarnya.
Gunawan menjelaskan bahwa pemadaman berlangsung 2 jam, dan pihaknya menerjunkan 14 mobil pemadam.
“Pemadaman kurang lebih 2 jam, kita menerjunkan 14 mobil pemadam,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan terjadi kebakaran melanda asrama Polri yang berada di Kelurahan Cilenggang, Sepong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada, Rabu (3/9/2025).
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengatakan, kronologis terjadinya kebakaran kurang lebih jam 2 siang atau pukul 14.00 WIB kita dapatkan informasi bahwa adanya terjadi kebakaran.
“Sumbernya berasal dari salah satu rumah anggota kami yang berada di tengah-tengah,” ujar Kapolres Tangsel.
“Sekali lagi sumber apinya diduga berasal dari satu rumah anggota dari Polres Tangerang Selatan, salah satu Polsek yang ada di Pores Tangerang Selatan yang posisinya berada di tengah-tengah,” lanjut Kapolres Tangsel Victor.
Victor menjelaskan pada saat kejadian tersebut rumah tersebut kosong, tidak ada penghuni, karena kemudian saksi-saksi warga maupun penghuni asrama melihat ada asap yang keluar, sehingga kemudian rumah tersebut didobrak, kemudian segera warga berupaya untuk memadamkan api.
“Namun karena adanya cuacanya sangat terik, kemudian anginnya cukup kencang, sehingga kemudian api tersebut membesar ke kanan maupun ke kiri dan menghanguskan kurang lebih ada 20 rumah yang merupakan asrama Polsek Serpong Pores Tangerang Selatan,” terang Victor.
Victor menyampaikan, untuk penghuni yang terdampak Polres Tangsel sudah berkomunikasi dari awal, saya juga sudah menghubungi Bapak Wali Kota, Bapak Wakil WaliKota.
“Alhamdulillah Forkopimda Tangsel khususnya dari Pemerintah Kota Tangsel itu sangat cepat membantu kami, di mana disini sudah hadir Pak Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dengan Pak Camat Serpong, kita bahu-membahu, rekan-rekan TNI juga hadir untuk membantu proses pemadaman api, tentunya membantu memitigasi keluarga kami yang terdampak,” papar Victor.
Victor katakan saat ini kami sudah memutuskan untuk mendirikan posko tempat penampungan sementara bagi para korban yang terdampak itu di aula kantor Kecamatan Serpong.
“Dan ini sudah bahu-membahu dari Polres Tangsel, Polsek Serpong, dari BPBD Tangsel, dari Kecamatan Serpong, dari Koramil Serpong, sudah bahu-membahu, dari PMI juga bahu-membahu kita untuk membantu memitigasi, untuk menjadikan tempat serta kemudian fasilitas pokok lainnya, seperti makanan, kemudian tempat tidur dan lain sebagainya,” ucap Victor.
Victor menyebutkan proses pemadaman api ini kita dapat padamkan kurang lebih selama 1 jam, itu sudah dikerahkan ada 10 unit kendaraan pemadam kebakaran dari Pemkot Tangerang Selatan. ada 1 unit kendaraan pemadam kebakaran dari BSD Sinarmas, serta 1 unit kendaraan water cannon milik Polres Tangsel.
“Kita juga lagi mendata 20 Kepala Keluarga (KK) kembali. Ada berapa jiwa yang terdampak. Kendati yang pasti ada 20 KK, saat ini anggota kami lagi bekerja mendata,” pungkasnya.
“Yang Alhamdulillah Puji Tuhan tidak ada korban jiwa semuanya selamat, tidak ada sesuatu hal apapun yang menonjol,” tandasnya.
Laporan: iwanpose