TintaOtentik.co – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menegaskan bahwa negaranya akan terus mengembangkan kekuatan nuklirnya, seraya menuding Amerika Serikat sebagai dalang ketegangan global. Pernyataan tersebut disampaikan Kim dalam pidatonya di Kementerian Pertahanan Nasional pada peringatan 77 tahun berdirinya Tentara Rakyat Korea, seperti dilaporkan oleh media pemerintah KCNA pada Minggu (9/2/2025). Â
Dalam kesempatan itu, Kim menegaskan kembali kebijakan Pyongyang yang tak tergoyahkan untuk meningkatkan “semua pencegahan” dengan cara mengembangkan lebih lanjut kekuatan nuklir mereka. Namun, ia tidak merinci secara detail mengenai rencana tersebut.
Kim juga mengklaim bahwa kehadiran aset strategis nuklir AS di Semenanjung Korea, latihan simulasi perang nuklir yang dipimpin Washington, serta kerja sama militer AS, Jepang, dan Korea Selatan telah “mengundang ketidakseimbangan militer” di kawasan tersebut dan Asia Timur Laut.
Menurutnya, situasi ini telah menciptakan “struktur konflik baru” yang menjadi tantangan serius bagi Korea Utara.
Meskipun demikian, Kim menegaskan bahwa Korea Utara tidak menginginkan “ketegangan yang tidak perlu” di kawasan itu. Namun, ia juga menekankan bahwa negaranya akan mengambil “tindakan balasan yang berkelanjutan untuk memastikan keseimbangan militer regional,” sebagai langkah untuk mencegah pecahnya perang baru dan memastikan perdamaian serta keamanan di Semenanjung Korea.
Lebih lanjut, Kim menuduh AS sebagai “penyebab perselisihan dan tragedi pertumpahan darah, baik besar maupun kecil, di dunia.” Ia menyatakan bahwa hal tersebut membuktikan bahwa kebijakan rezim Korea Utara dalam membangun “kemampuan pertahanan tanpa batas” adalah “tindakan paling adil.”