Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

    27 July 2025 No Comments

    Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

    25 July 2025 No Comments

    Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

    25 July 2025 No Comments

    Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

    24 July 2025 No Comments

    Sambangi DPRD Tangsel, Warga Witana Harja Pamulang Geram Lahan Fasos Fasum Dikuasai Oknum Liar!

    24 July 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Regional
Regional

Kronologi Pembunuhan Mayat Pria Dalam Sarung Di Pamulang, Korban Pemilik Warung Madura

Irfan KurniawanBy Irfan Kurniawan13 May 2024Updated:13 May 2024No Comments2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link

Kasus mayat dibungkus sarung yang sempat geger di Tangerang Selatan akhirnya menemui titik terang. Mayat tersebut yaitu Pria berinisial AH (32) yang dibunuh oleh keponakannya sendiri FA (23) secara sadis.

Pembunuhan ini terjadi pada warung Madura miliknya di perumahan Serua Permai, Jalan Lempar Cakram RT 04 RW 06, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengungkapkan motif dari pembunuhan tersebut.

“Kalau motifnya itu dia sakit hati,” kata Titus saat dilansir dari beberapa media, Senin (13/5/2024).

Ia menjelaskan, FA (23) yang merupakan keponakan AH sakit hati lantaran kerap dimarahi saat menjaga toko Madura.

“Jadi dia itu sering dimarahi. Itu kan tokonya 24 jam dia kayak merasa sudah kerja bagus, kayak tidur subuh-subuh dibangungin ‘lu kalau kerja lu tidur aja jangan di sini’ begitu beberapa kali,” ungkapnya.

Puncak kemarahan FA terjadi pada Kamis (9/5/2024) lalu. Dia lantas merencanakan pembunuhan terhadap pamannya.

“(Dibunuh) pakai golok. Itu golok buat motong kelapa. Jadi di sebelah kiri warung Madura itu ada yang jualan kelapa,” ungkapnya.

Titus juga mengungkapkan kronologi pembunuhannya. Menurutnya, AH dipukul saat makan hingga tewas.

Pembunuhan ini bermula dari pelaku lainnya berinisial NA (28) yang sempat memberi saran kepada FA untuk menghabisi nyawa korban.

“Dia (NA) juga yang kaya memberi saran ‘udah habisin’, gitu,” ujar Titus.

Pembunuhan itu terjadi sekitar 16.00 Wib, lanjut Titus, kemudian pukul 21.00 WIB FA membawa jasad korban AH yang dibungkus sarung dengan memakai sepeda motor untuk dibuang ke tempat sekitaran daerah perumahan.

“Lalu kalau rangkaian kejadiannya itu, dia (korban) pas sore itu lagi makan dihantam dari belakang sama si pelaku pakai parang,” lanjutnya.

Setelah korban tewas, AH kemudian dimasukkan ke kamar mandi untuk membersihkan bekas darah di sekujur tubuhnya.

“Habis dihantam empat kali dia meninggal, terus dibersihkan, dimasukkan ke kamar mandi, terus malam itu dibungkus pakai karung sama sarung,” katanya.

Mayat AH kemudian dibuang di sebuah perumahan di Pamulang. Sebelum dibuang, FA membawa jasad tersebut berputar-putar karena tak mengetahui lokasi di sekitar.

“Jasad korban ditemukan warga pukul 07.00 WIB pagi. Saksi sehabis belanja melihat ada bungkusan aneh. Dia mengajak teman-temannya karena enggak mau sendiri. Bersama saksi lain (bungkusan) aneh itu terus dibuka ternyata mayat,” kata Titus.

Atas perbuatannya, FA dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Sedangkan NA dijerat dengan Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 56 KUHP.

Crime Mayat dalam sarung pamulang Mayat pria dalam sarung tangsel Mayat tangsel Pamulang Pembunuhan Pembunuhan tangsel Penemuan mayat tangsel Tangerang Selatan Tangsel
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticleKomika Gerall Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat, Komunitas Tuli Laporkan Ke Polisi
Next Article Hanya Muncul Satu Calon, DPP PKB: Jangan Sampai Krisis Kepemimpinan di Tangsel
Irfan Kurniawan

Related Posts

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

27 July 2025

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

25 July 2025

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

25 July 2025

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

24 July 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Gaya Hidup

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

By Irfan Kurniawan27 July 20250

TintaOtentik.Co – Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

25 July 2025

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

25 July 2025

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

24 July 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.