TintaOtentik.co – Garda veteran San Antonio Spurs, Chris Paul, kembali mencatatkan namanya dalam sejarah NBA saat menghadapi Toronto Raptors pada Minggu malam (23/3) waktu Kanada. Paul menjadi pemain pertama dalam sejarah liga yang tampil dalam 70 pertandingan pertama timnya pada musim ke-20 atau lebih dalam kariernya. Ia bahkan turun sebagai starter di setiap laga, melewati rekor sebelumnya yang dipegang oleh Dirk Nowitzki, yang bermain dalam 69 dari 70 pertandingan sebagai starter pada musim 2017-2018.
Spurs sendiri telah merekrut De’Aaron Fox saat “trade deadline” sebagai bagian dari rencana jangka panjang mereka untuk posisi garda utama. Namun, harapan mereka untuk menembus playoff pupus setelah absennya Victor Wembanyama hingga akhir tahun. Kini, dengan Fox juga menepi, Spurs lebih memilih untuk memanfaatkan sisa musim ini dengan fokus mengembangkan para pemain muda mereka.
Meskipun berbeda jauh dari para pemain muda NBA, Chris Paul tetap menjadi sosok penting di Spurs musim ini sebagai pemimpin bagi tim muda tersebut. Dengan rekam jejak Hall of Fame selama membela New Orleans dan Los Angeles, Paul terus menambah catatan panjang kariernya dengan statistik yang menunjukkan ketahanan luar biasa.
Dalam laga melawan Raptors, ia menjadi pemain pertama dalam sejarah yang bermain di 70 pertandingan pertama timnya di musim ke-20 atau lebih. Pada usia hampir 40 tahun, ia belum pernah melewatkan satu pertandingan pun bersama Spurs tahun ini dan tetap menjadi starter di setiap kesempatan.
Meskipun masa keemasannya sebagai garda utama All-NBA telah berlalu, Paul kini mengambil peran sebagai mentor bagi para garda muda Spurs, termasuk Stephon Castle yang menjadi salah satu kandidat utama Rookie of the Year. Castle mendapat banyak keuntungan dari pengalaman bermain bersama Paul. Dengan kontraknya yang segera berakhir, masa depan Paul di NBA masih belum pasti, tetapi pencapaiannya di fase akhir kariernya tetap mengesankan.
Sebelumnya, dalam pertandingan melawan Philadelphia 76ers, Paul juga mencatatkan prestasi istimewa lainnya. Di pertengahan kuarter keempat, ia mencetak tripoin keenamnya dalam pertandingan tersebut, menjadikannya pemain kelima dalam sejarah NBA yang mampu mencetak setidaknya lima tripoin di musim ke-20 atau lebih. Ia bergabung dengan deretan pemain elit seperti LeBron James, Kobe Bryant, Vince Carter, dan Dirk Nowitzki.
“Saya hanya punya satu tujuan… dan itu adalah menang,” ujar Paul dalam konferensi pers perkenalannya. “Saya tidak peduli apakah itu latihan. Saya tidak peduli apakah itu kontes menembak. Saya rasa Anda tidak boleh bermain apa pun jika Anda melakukannya hanya untuk bersenang-senang.”
Dengan semangat kompetitif yang tetap menyala, Chris Paul tampaknya belum berniat mengakhiri kariernya dalam waktu dekat.