Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    RPJMD Tangsel 2025-2029, Ketua Pansus Pastikan Tak Melenceng dari Program Presiden dan Gubernur

    28 July 2025 No Comments

    RPJMD Tangsel 2025-2029, Benyamin Orientasi Keberlanjutan, Pilar Berupaya Realisasikan Janji Politik

    28 July 2025 No Comments

    Lahan Fasos Fasum Warga Witana Harja Diserobot Oknum, Waka 1 DPRD Tangsel Minta Kejelasan Pemkot

    28 July 2025 No Comments

    MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

    27 July 2025 No Comments

    Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

    25 July 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Politik
Politik

Legislator Golkar Tangsel Yakini Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD adalah Implementasi Sila ke-4

SulisBy Sulis15 December 2024Updated:15 December 2024No Comments3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link

Nasional – Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Fraksi Golkar, Badrusalam mendukung wacana Presiden perihal Kepala Daerah yang dipilih oleh DPRD. Walaupun Badrusalam mengingatkan hal ini harus dikaji terlebih dahulu.

Diketahui sebelumnya, dalam sambutan di SICC, Sentul, Bogor, Kamis, 12 Desember 2024, Presiden Prabowo Subianto menyatakan setuju dengan pendapat Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, bahwa sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia masih perlu diperbaiki. Salah satunya yakni wacana Kepala Daerah dipilih oleh DPRD.

Prabowo menilai bahwa tidak ada salahnya mengakui bahwa sistem demokrasi di Indonesia terlalu mahal. Ia menegaskan bahwa penting untuk berani mengoreksi diri terkait sistem demokrasi yang ada.

Dengan wacana yang dilempar tersebut, Badrusalam mendorong pihak-pihak yang berwenang untuk mengkaji lebih dalam berdasarkan hukum yang ada.

“Pertama itu bagian dari wacana dari Partai Golkar melalui Ketum Bahlil Lahadalia, itu bagian dari refleksi sekaligus tanggapan imginnya ada evaluasi terkait sistem perekrutan kepala daerah melalui pemilihan langsung,” ucap Badrusalam, kepada TintaOtentik.Co, ditulis Minggu, (15/12/24).

“Ini memang perlu dikaji oleh kita bersama, lembaga yang memiliki kewenangan, DPR dan Pemerintah mengkaji lebih lanjut mengenai dasar hukum penyelenggaraan Pilkada secara langsung itu sendiri,” sambungnya.

Menurut Badrusalam ini akan melalui proses panjang dengan adanya perubahan undang-undang, begitupun uji publik dan sebagainya menuju wacana ini diterapkan.

Dan Badrusalam juga mengingatkan bahwa hal ini bukan yang pertama kali dilaksanakan pada demokrasi di Indonesia.

“Ini memang bukan perkara baru, hal ini pernah dilaksanakan juga pada era sebelum Pemilu pertama kali dimulai tahun 2006,” terangnya.

“Saya sebagai anggota DPRD dari Fraksi Golkar, dimana wacana ini keluar dari Ketum Partai Golkar, Bapak Bahlil Lahadalia, ya akan mendukung, namun apapun wacananya saya menghendaki dilaksanakan melalui proses yang lebih tajam dan dalam dari kajian pihak-pihak yang berwenang,” tuturnya.

Dalam kategori pada undang-undang dasar, Badrusalam mengatakan Kepala Daerah itu dipilih secara demokratis, jadi adanya wacana ini merupakan bentuk pelaksanaan demokrasi itu sendiri.

Lalu, dampak negatif dan positif wacana pemilihan Kepala Daerah melalui DPRD ini dapat diukur dan tinggal dimusyawarahkan saja.

“Dampak positif dan negatifnya saya pikir Republik ini sudah mengalami perjalanan sedemikian rupa proses demokrasi yang dipilih oleh DPRD, ditunjuk oleh pimpinan diatas, sampai seperti sekarang, tinggal ditimbang-timbang saja,” ujarnya.

Ia pun membeberkan kekurangan dan kelebihan dari pemilihan Kepala Daerah melalui DPRD ataupun dipilih langsung dari masyarakat melalui Pilkada seperti saat ini.

“Ada kekurangan dan kelebihannya, kalau dipilih seperti saat ini, masyarakat langsung terlibat, legitimasi politiknya langsung, namun costnya besar,” jelasnya.

“Kalau dipilih melalui DPRD itu juga sebenarnya demokratis, karena yang memilih dianggap mempunyai mandat rakyat melalui pemilihan umum, mereka mewakili rakyat atau konstituennya, lalu costnya pun kecil,” lanjutnya.

Kemudian Badrusalam menyepakati kalau pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD ini sudah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila terkhusus sila ke-4.

“Di undang-undang dasar 45 dijelaskan Kepala Daerah dipilih secara demokratis, nah demokratis ditafsirkan apakah dipilih oleh DPRD atau langsung oleh masyarakat ya itu bicara tentang caranya,”

“Jadi kalau bicara undang-undang itu terkait tafsiran dalam implementasi yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, karena rujukan pemilihan atau keputusan itu kan adalah sila ke-4 yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, ada musyawarah dan perwakilan, jadi nilai itu sebenarnya masuk dalam wacana Kepala Daerah yang dipilih oleh DPRD,” tukasnya.

Laporan: iwanpose

Anggota DPRD Tangsel Badrusalam Anggota DPRD Tangsel Fraksi Golkar Badrusalam calon kepala daerah Demokrasi dprd Fraksi Golkar Tangsel Kepala Daerah Pilkada Prabowo Prabowo Subianto presiden prabowo
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticleKepala Daerah Dipilih DPRD, Ketua Demokrat Tangsel: Dapat Menghilangkan Money Politic Hingga Perpecahan Demokrasi
Next Article Penerima Amnesti, Prabowo Usulkan Napi Masuk Program Swasembada Pangan dan Komcad
Sulis

Related Posts

RPJMD Tangsel 2025-2029, Ketua Pansus Pastikan Tak Melenceng dari Program Presiden dan Gubernur

28 July 2025

RPJMD Tangsel 2025-2029, Benyamin Orientasi Keberlanjutan, Pilar Berupaya Realisasikan Janji Politik

28 July 2025

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

25 July 2025

Prabowo Sindir Keserakahan yang Ada di Indonesia dengan “Serakahnomics”: Siap Tegakkan Undang-Undang!

22 July 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Politik

RPJMD Tangsel 2025-2029, Ketua Pansus Pastikan Tak Melenceng dari Program Presiden dan Gubernur

By Irfan Kurniawan28 July 20250

TintaOtentik.Co – Panitia Khusus (Pansus) Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Kota Tangerang…

RPJMD Tangsel 2025-2029, Benyamin Orientasi Keberlanjutan, Pilar Berupaya Realisasikan Janji Politik

28 July 2025

Lahan Fasos Fasum Warga Witana Harja Diserobot Oknum, Waka 1 DPRD Tangsel Minta Kejelasan Pemkot

28 July 2025

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

27 July 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.