TintaOtentik.Co – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan tantangan berat yang akan dihadapi bangsa Indonesia, terutama dari kekuatan besar yang tak ingin Indonesia mandiri.
“Kita akan menghadapi tantangan yang berat. Karena kekuatan besar yang suka Indonesia terus dikuasai oleh jaringan, yang takut terhadap kekuatan Indonesia,” ujar Prabowo saat menutup Kongres IV Tunas Indonesia Raya (TIDAR) di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
“Mereka tidak ingin Indonesia berdiri di atas kaki sendiri,” terang Prabowo.
Menurutnya, sejak era Presiden Soekarno hingga kini, kekuatan asing selalu berupaya merampas kekayaan Indonesia dengan berbagai dalih dan cara.
“Mereka ingin merusak sendi-sendi kehidupan kita, menyuap hakim-hakim kita, membeli pejabat di semua institusi,” ungkapnya.
Untuk menghadapi ancaman tersebut, Prabowo meminta kader-kader TIDAR dan seluruh generasi muda untuk tumbuh menjadi pemimpin yang berani, bersih, dan tidak mudah tunduk pada tekanan.
“TIDAR harus jadi kader-kader yang berani, tumbuh dengan kebersihan. Jangan menyerah kepada mereka yang ingin pemimpin-pemimpin Indonesia lemah,” jelasnya.
Ia pun menegaskan kembali sumpah jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk menjalankan konstitusi dan melindungi kepentingan rakyat.
“Saya disumpah di depan Majelis Permusyawaratan Rakyat, disaksikan oleh rakyat Indonesia, untuk menjalankan Undang-Undang Dasar 1945 dan semua undang-undang yang berlaku. Dan saya akan laksanakan,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa kekayaan negara harus dikelola sebaik mungkin demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia, bukan untuk segelintir elite yang merugikan bangsa.
“Siapa yang melanggar hukum, siapa yang mempertahankan praktik-praktik yang merugikan negara. Kekayaan negara harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” pungkasnya.
Laporan: Tim