Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

    27 July 2025 No Comments

    Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

    25 July 2025 No Comments

    Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

    25 July 2025 No Comments

    Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

    24 July 2025 No Comments

    Sambangi DPRD Tangsel, Warga Witana Harja Pamulang Geram Lahan Fasos Fasum Dikuasai Oknum Liar!

    24 July 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Nasional
Nasional

Mengapa Indonesia Butuh Angkatan Laut yang Tangguh di Lautan Lepas

SulisBy Sulis7 January 2025Updated:7 January 2025No Comments3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link

TintaOtentik.Co – Indonesia sedang melakukan modernisasi kekuatan tempur militernya termasuk kekuatan Angkatan Lautnya.

Melalui laporan rsis.edu.sg, pada 10 Oktober 2024, dalam artikel berjudul “Tantangan yang Dihadapi dalam Modernisasi Angkatan Laut Indonesia.” Menyebut bahwa, upaya memodernisasi angkatan laut Indonesia terjadi di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketika Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memperkenalkan konsep Kekuatan Pokok Minimum (MEF) pada tahun 2009 sebagai seperangkat persyaratan minimal yang harus dicapai angkatan laut Indonesia pada tahun 2024.

Pada tahun 2011, Indonesia menandatangani kontrak dengan Daewoo Shipping and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan untuk memperoleh tiga kapal selam baru.

Di mana salah satunya akan dibangun di dalam negeri oleh PT PAL di Surabaya.

Kesepakatan lain dicapai pada tahun 2012 dengan Galangan Kapal Damen Belanda untuk pengadaan fregat kelas SIGMA (Martadinata), yang masih menjadi kapal tempur tercanggih Indonesia.

Namun, setelah Joko Widodo (alias Jokowi) menggantikan SBY pada tahun 2014, upaya modernisasi melambat.

Hal ini karena tidak ada negosiasi atau kesepakatan pengadaan yang dilaporkan selama masa jabatannya, memiliki visi Poros Maritim Dunia Jokowi.

Hingga saat ini, kekuatan angkatan laut Indonesia hanya mampu mengamankan wilayah perairannya dari ancaman skala kecil seperti penangkapan ikan ilegal.

Kapasitas pencegahan di laut sangat minim, hanya dengan tujuh fregat dan tujuh korvet.

Kemampuan anti-udara angkatan laut Indonesia masih terbatas, dengan kurang dari sepuluh kapal yang dilengkapi dengan peluncur anti-pesawat yang signifikan.

Menurut East Asia Forum, pada 27 November 2024, dalam artikel berjudul “Mengapa Indonesia Membutuhkan Angkatan Laut yang Tangguh di Lautan Lepas.”

Menyebut bahwa sejak 2023, ketegangan meningkat tajam di Laut Cina Selatan.

Kapal-kapal Penjaga Pantai Tiongkok telah berulang kali bersinggungan dengan kapal-kapal Penjaga Pantai Filipina, dan Indonesia juga terpengaruh oleh perilaku Tiongkok yang semakin agresif.

Meskipun tidak ada insiden serius yang terjadi, Penjaga Pantai Tiongkok mengerahkan kapal-kapal terbesarnya di dekat Laut Natuna Utara pada awal 2023, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat nelayan setempat.

Situasi ini menyoroti keterbatasan Angkatan Laut Indonesia.

Meskipun Indonesia telah memberikan kontribusi normatif bagi stabilitas regional, seperti menjadi pelopor ASEAN Outlook on Indo-Pacific, kekuatan maritimnya masih terbatas.

Menurut keterangan itu, angkatan laut yang tangguh akan memungkinkan Indonesia memainkan peran yang lebih signifikan dalam menjaga stabilitas geopolitik di Indo-Pasifik.

Hal ini akan meningkatkan kapasitas Indonesia untuk menangkal ancaman eksternal dan mengamankan jalur laut yang penting, termasuk Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.

Kekuatan angkatan laut yang tangguh ini akan meningkatkan pengaruh diplomatik Indonesia di Indo-Pasifik, memperkuat statusnya sebagai kekuatan menengah regional yang tidak berpihak.

Namun, untuk mencapai visi ini, diperlukan upaya berkelanjutan dan strategis. Pengadaan kapal laut harus tetap menjadi prioritas utama, terutama di bawah kepemimpinan Prabowo.

Laporan: Tim TintaOtentik.Co

Angkatan Laut Indonesia Geopolitik di Indo-Pasifik Kepemimpinan Prabowo Laut Natuna Pengadaan Kapal Laut Pertahanan Angkatan Laut Indonesia Poros Maritim Dunia Selat Malaka TintaOtentik.Co
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticleMengancam Wilayah Asia, PBB Peringatkan Indonesia Fenomena Perubahan Iklim
Next Article Begini Penjelasan Penghapusan Piutang UMKM Dapat Untungkan Perbankan
Sulis

Related Posts

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

27 July 2025

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

25 July 2025

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

25 July 2025

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

24 July 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Gaya Hidup

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

By Irfan Kurniawan27 July 20250

TintaOtentik.Co – Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

25 July 2025

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

25 July 2025

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

24 July 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.