Tangerang Selatan – Salah satu seorang anggota group mempublikasikan soal kegelisahannya mengenai “Serpong Darurat Bau Sampah Menyengat”.
Seorang berinisial MI dalam keterangan yang ia posting perihal potensi penyakit yang di derita oleh masyarakat yang terdampak bau sampah atau polusi.
“Potensi penyakit akibat sampah yaitu bisa mengakibatkan ispa infeksi saluran pernafasan atas,” ujar keterangan itu yang di publis oleh MI dalam group, dikutip Minggu, (9/6/2024).
MI menyampaikan diketerangan himbauan tersebut bau sampah dapat membuat penyakit kulit karena kwalitas air yang tidak bersih.
“Lalu gangguan pencernaan, mual, muntah, diare, muntaber serta hypoksia gangguan Suplay O2 ke otak di sebabkan udara yang kotor,” papar keterangan yang di posting oleh MI.
MI memaparkan dalam keterangan yang di share, gigitan tikus atau air yang terpapar air kencing tikus
Juga dapat menyebabkan Penyakit PES.
“Sebab itu yuk kita sama-sama melakukan yang terbaik untuk lingkungan kita, untuk masyarakat kita dan anak cucu kita. Karna udara yang bersih, sumber air yang sehat merupakan hak rakyat yang di jamin di dalam UUD 45, dan menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberikan lingkungan yang layak dan ramah lingkungan,” tandas MI Meneruskan kegundahan warga Serpong.
Diketahui Setiap harinya, ada sekitar 400 ton sampah yang dibuang ke TPST Cipeucang.
Saat ini pun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Serpong, Tangsel tengah mengalami over kapasitas akibat terhentinya pembuangan sampah ke TPA Cilowong di Kota Serang.