TintaOtentik.Co – Oknum aggota Polsek Cisauk inisial Aiptu S, telah dilakukan penempatan khusus oleh Seksi Propam Polres Tangerang Selatan.
Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya menyampaikan Aiptu S saat ini sudah dipatsus.
“Kami memohon maaf dan menyesal atas perilaku anggota kami yang menceredai hati masyarakat dan pihak-pihak yang dirugikan. Hal ini menjadi evaluasi kami untuk berbuat lebih baik lagi,” ujar dia kepada rekan media, Jumat, (11/4/2025).
“Yang bersangkutan sudah ada penempatan khusus di Polres Tangerang Selatan, Ditangani Sie Propam. Kejadian 8 April 2025,” sambungnya.
Dhady sampaikan, kejadian itu terjadi di sebuah warung kopi di kawasan Muncul, Setu, Tangerang Selatan.
“Lokasi kejadian sebrang Pos Pam operasi ketupat Muncul atau yang bersangkutan anggota itu abis shalat Azhar mampir ke warung kopi, di warung kopi itu ada interaksi dengan penjual kopi berinisial J tersebut,” ungkapnya.
Sementara Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Agil Sahril menerangkan pihaknya bakal menindak tegas terkait tindakan tersebut.
“Terkait dengan kejadian yang dilakukan salah satu personel Polsek Cisauk, dapat kami sampaikan bahwa personel tersebut telah diamankan sejak tadi malam oleh Propam Polres Tangerang Selatan kemudian telah dilakukan pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.
“Kemudian kami Polres Tangsel berkomitmen menindak tegas terkait pelanggaran yang dilakukan personel kami, baik secara kode etik atau disiplin,” tambah Agil.
Akhirnya kedua pihak saat ini bersepakat untuk berdamai.
“Kemudian dari pihak yang dirugikan maupun keluarga telah sepakat mediasi dan sepakat tidak memperpanjang persolan tersebut dan mediasi itu ditandai dengan surat pernyataan,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan jagat media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan seorang pria mendatangi kantor polisi di kawasan Muncul, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pria tersebut, yang merupakan suami dari seorang wanita penjual es dan kopi, menuding salah satu oknum polisi melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @tangsel_update. Dalam video, terlihat pria yang marah-marah di depan sejumlah anggota polisi sambil menunjuk oknum yang diduga melakukan pelecehan.
“Ini Polisi yang di Muncul, jaga di Muncul, ini meraba-raba istri saya ini, ini sudah pelecehan seksual ini,” ujar suami korban dalam video tersebut.
Salah satu polisi tampak meminta agar proses pelaporan tidak direkam, namun pria tersebut menolak dan tetap melanjutkan aksinya.
“Enggak terimalah,” tegasnya.
Ia bahkan mendesak agar oknum polisi itu mengakui perbuatannya. Menurut pengakuan korban, aksi pelecehan tersebut sudah terjadi dua kali.
“Ini pelecehan seksual, saya tanya ngaku enggak? Jangan mentang-mentang bapak Polisi, istri saya, saya enggak terima sebagai suaminya,” lanjutnya.
Laporan: iwan