TintaOtentik.co – Polres Tangerang Selatan ungkap kasus dugaan penculikan dengan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.
Wakapolres Tangerang Selatan, Kompol Rizkyadi Saputro mengatakan tersangka DG bermodus pura-pura berkata pada korbannya kalau orang tuanya mengalami kecelakaan.
“Pada kesempatan ini kami Polres Tangerang Selatan menyampaikan rilis ungkap dia perkara, pertama penculikan dengan pelecehan anak. Kedua perkara tindakan asusila delapan orang anak yang dilakukan oknum pengajar agama. Alhamdulillah Satreskrim dengan dukungan masyarakat berhasil mengungkap,” katanya kepada awak media, Kamis 3 Oktober 2024.
“DG menghampiri korban, dan membujuk korban seperti namanya siapa, orang tua kamu siapa dan berkata orang tuanya kecelakaan dan disuruh mengikut dengannya,” lanjutnya.
Para korban disebut sempat menghiraukan pelaku. Namun, pelaku terus mendatangi korban.
“Kemudian korban anak sempat menghiraukan dan membujuk kembali hingga akhirnya mereka mau dibonceng pelaku,” ujarnya.
Kemudian DG mengajak para korbannya itu berkeliling hingga Bogor.
“Korban diajak keliling naik motor, dan anak korban meminta diantar pulang dan akhirnya membujuk akan memberi uang. Akhirnya berhenti di sebuah Empang di Bogor 25 km dari sekolahan anak korban,” bebernya.
“Jadi pada saat disana anak korban dalam keadaan sepi dan gelap, korban nangis dan menutup mulutnya, kalau tidak mau, akhirnya diancam akan ditinggalkan. Akhirnya tersangka DG menyalurkan hasrat asusilanya kepada korban. Kemudian tersangka mengajak korban pulang,” tuturnya.
Sebelumnya, bocah berinisial AN (9) yang diculik di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan diduga dilecehkan.
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril mengatakan korban AN diduga dilecehkan oleh pelaku.
“Benar bahwa Polres Tangerang Selatan telah menerima laporan terhadap dugaan pencabulan anak dibawah umur,” katanya kepada awak media Selasa 24 September 2024.
Diterangkannya, orang tua korban telah melaporkan kejadian tersebut hari ini(24/9). Dengan nomor LP/B/2162/IX/2024/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.
“Benar peristiwa tersebut dilaporkan oleh orang tua korban,” terangnya.
“Kasus itu kini ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Tangerang Selatan,” sambungnya.
Sebelumnya, viral di sosial media diduga bocah diculik di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
Hal itu viral di sosial media Instagram. Salah satunya diposting akun @seputartangsel.
Tampak dalam postingan itu wajah bocah perempuan yang diduga diculik.
“Ada tugas buat netizen. Tolong pantau keberadaan adek ini,” tulis caption tersebut.
“Temennya ngeliat katanya ni anak diajak ngobrol sm laki2 pake motor merah,” ungkap @afifahestiawanti kepada @seputartangsel. Yang mengetahui mohon menghubungi Erlin (08568914559), kantor polisi terdekat atau DM @seputartangsel,” lanjut caption akun itu.
Sementara Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin menuturkan bocah itu saat ini sudah ketemu.
Kemudian, kronologi itu berawal saat korban berinisial AN pulang sekolah.
“Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur melakukan cek TKP penculikan anak Pasal 83 UU RI No.35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak,” paparnya.
“Pada hari Senin tanggal 23 September 2024 antara pukul 15.30 WIB s/d pukul 17.00 WIB, pada saat korban A.N (9) pulang Sekolah dan berjalan menuju Rumahnya tepat di depan Gg. H. Siman Jl. Suka Mulya RT. 001/007 Kel. Serua Indah Kec. Ciputat Kota Tangsel (TKP) korban ditanya oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal dan mengatakan bahwa orang tua korban sedang berada dirumah sakit didaerah Parung, sehingga korban mau untuk diajak oleh pelaku dan menaiki sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku,” lanjutnya.
Kemudian kakak korban akhirnya melihat AN pada malam harinya.
“Sekira pukul 20.15 WIB kakak korban melihat korban sedang berjalan sendiri di samping SMPN 23 Tangsel yang berlokasi tidak jauh dari korban dijemput,” ujarnya.
Kasus ini kini ditangani oleh Satreskrim Polres Tangerang Selatan.
“Saat ini pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur,” ucapnya.
“Kami kepolisian Polsek Ciputat Timur mengimbau kepada para orang tua yang memilki anak yang sekolah dasar agar lebih berhati-hati dan mengingatkan kepada anak agar tidak mudah percaya kepada orang asing yang baru dikenal,” bebernya.