Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    Tak Ada U-Ditch, Ikapemka Soroti Dugaan Penyelewengan Proyek Drainase Jalan Pondok Jaya Tangsel

    17 October 2025 No Comments

    Mendagri Ingatkan Pemda Jangan Main-main Anggaran, Bisa Kena OTT!

    16 October 2025 No Comments

    Rumah Warga Ciputat Roboh, Waka DPRD Tangsel Dorong Dinas Assessment Program Bedah Rumah

    16 October 2025 No Comments

    Proyek Kawasan Kumuh Serua Ciputat Disorot, Kabid Permukiman Klaim Pelaksanaan Dapat Berubah

    16 October 2025 No Comments

    Potensi Penyimpangan, Ika Sakti Desak Proyek Kawasan Kumuh di Serua Ciputat Diaudit!

    16 October 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Nasional
Nasional

Pemerintah Berwacana Putihkan Utang Macet Warga: Masyarakat Berpenghasilan Rendah Dapat Ajukan KPR

SulisBy Sulis16 October 2025No Comments3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link

TintaOtentik.Co – Pemerintah berencana memutihkan utang macet warga dengan nilai di bawah Rp1 juta agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tetap bisa mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR).

Langkah ini akan dibahas antara Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai solusi atas hambatan dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang kerap menggagalkan pengajuan KPR bersubsidi.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya telah meminta Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk melakukan pendataan calon debitur yang terhalang akses KPR akibat catatan kredit kecil tersebut.

“Saya akan bertemu dengan OJK nanti. Jadi, saya minta tadi, hari Senin pekan depan apakah betul ada 100 ribu lebih orang yang seperti itu. Komisioner BP Tapera bilang 100 ribu lebih artinya kalau diputihkan di bawah Rp1 juta dan katanya pengembangnya mau bayar, itu bagus. Minggu depan Kamis mungkin saya akan ke OJK sehingga diharapkan sudah clear bisa apa tidak, harusnya bisa,” jelas Purbaya dalam keterangan resmi, Selasa (14/10/2025).

Rencana ini diharapkan dapat menjadi jalan keluar bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang selama ini terhambat memperoleh pembiayaan rumah karena kendala administratif di SLIK OJK.

Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan kepada Purbaya berbagai kendala yang dihadapi sektor perumahan, termasuk masalah SLIK yang dikeluhkan para pengembang.

“Saya sudah laporkan penyerapan anggaran di Kementerian PKP, saya janjikan penyerapan kami itu di Desember 2025 akhir itu paling tidak 96 persen itu akan tercapai. Saya juga sampaikan berbagai masalah salah satunya soal SLIK OJK yang menjadi keluhan pengembang,” ujar pria yang akrab disapa Ara itu.

“Pak Menkeu berkenan untuk membantu nanti kebijakan dengan OJK, sehingga nanti dari segi demand perumahan bisa terselesaikan. Hari Senin pekan depan sudah akan di-follow up dan dijadwalkan Kamis-nya akan ketemu dengan OJK,” tambahnya.

Selain membahas pembiayaan, pertemuan kedua menteri itu juga membicarakan pemanfaatan aset milik negara, termasuk lahan sitaan Kejaksaan, untuk pembangunan hunian.

“Terus terang kami selama ini ingin memanfaatkan aset-aset dari negara. Pak Menkeu langsung siapkan tiga lokasi. Saya juga akan berkirim surat malam ini ke Kejaksaan,” ujarnya.

Ara juga mengapresiasi dukungan Kementerian Keuangan yang menjaga bunga rumah subsidi tetap di level 5 persen dan meningkatkan kuota rumah subsidi tahun depan menjadi 350 ribu unit. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pun akan diperluas dari 45 ribu unit tahun ini menjadi 400 ribu unit pada 2026.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Keuangan atas dukungannya dengan tidak menaikkan bunga untuk rumah subsidi tetap 5 persen, juga terima kasih karena kuota untuk rumah subsidi tahun depan 350 ribu unit, tahun ini kita ada 45 ribu unit program renovasi rumah oleh negara (BSPS) dan tahun depan alokasi anggaran naik untuk 400 ribu unit BSPS,” kata Menteri Ara.

Purbaya menegaskan pentingnya sinergi lintas kementerian agar hambatan dalam kebijakan perumahan dapat diselesaikan lebih cepat.

“Ini kan semuanya kita yang bikin, aturannya kita yang bikin. Jadi kita bisa beresin dengan cepat itu,” ujarnya.

Kebijakan pemutihan kredit kecil di bawah Rp1 juta ini diharapkan membuka kembali akses KPR bagi masyarakat yang sebelumnya tertahan akibat catatan kredit ringan, sekaligus mempercepat realisasi program perumahan rakyat pemerintah.

Laporan: Tim

Ajukan KPR Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya BP Tapera BSPS kementerian keuangan KPR kredit pemilikan rumah Maruarar Sirait masyarakat berpenghasilan rendah MBR Menkeu Menteri Keuangan Menteri Perumahan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Menteri PKP OJK Otoritas Jasa Keuangan Pemerintah berencana memutihkan utang macet warga purbaya yudhi sadewa
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticlePenataan Pasar Serpong, Pemkot Tangsel Gratiskan IPL ke Pedagang Selama 3 Bulan
Next Article Potensi Penyimpangan, Ika Sakti Desak Proyek Kawasan Kumuh di Serua Ciputat Diaudit!
Sulis

Related Posts

Tak Ada U-Ditch, Ikapemka Soroti Dugaan Penyelewengan Proyek Drainase Jalan Pondok Jaya Tangsel

17 October 2025

Mendagri Ingatkan Pemda Jangan Main-main Anggaran, Bisa Kena OTT!

16 October 2025

Rumah Warga Ciputat Roboh, Waka DPRD Tangsel Dorong Dinas Assessment Program Bedah Rumah

16 October 2025

Penataan Pasar Serpong, Pemkot Tangsel Gratiskan IPL ke Pedagang Selama 3 Bulan

16 October 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Gaya Hidup

Tak Ada U-Ditch, Ikapemka Soroti Dugaan Penyelewengan Proyek Drainase Jalan Pondok Jaya Tangsel

By Sulis17 October 20250

TintaOtentik.Co – Ikatan Masyarakat Pemantau Kebijakan Pemerintah (IKAPEMKA) menemukan dugaan penyelewengan dalam proyek drainase di…

Mendagri Ingatkan Pemda Jangan Main-main Anggaran, Bisa Kena OTT!

16 October 2025

Rumah Warga Ciputat Roboh, Waka DPRD Tangsel Dorong Dinas Assessment Program Bedah Rumah

16 October 2025

Proyek Kawasan Kumuh Serua Ciputat Disorot, Kabid Permukiman Klaim Pelaksanaan Dapat Berubah

16 October 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.