Internasional

Penjelasan Kenapa Rudal Oreshnik Russia Tak Bisa Dihentikan oleh AS dan NATO

TintaOtentik.co – Rudal Oreshnik bergerak dengan kecepatan Mach 10, setara dengan 3 km per detik, menurut Viktor Litovkin, purnawirawan kolonel Angkatan Darat Rusia dan analis militer, kepada Sputnik. Ia menjelaskan bahwa dengan kecepatan tersebut, rudal ini tidak dapat dihentikan oleh sistem pertahanan udara modern.

“Ciri unik dari sistem rudal Oreshnik adalah, pertama, rudal tersebut merupakan rudal jarak menengah, rudal tersebut terbang mulai dari jarak 1.000 km hingga 5.500 km, dan kedua, rudal tersebut hipersonik, terbang dengan kecepatan Mach 10,” jelas Litovkin, ditulis 23 November 2024.

Mach 10, yang berarti 10 kali kecepatan suara, setara dengan 3 km per detik, menurut Litovkin.

“Tidak ada satu pun sistem pertahanan udara atau rudal di dunia yang mampu mencegat rudal hipersonik tersebut. Barat tidak memiliki rudal yang terbang dengan kecepatan seperti itu atau rudal hipersonik sama sekali,” ujarnya 

“Meskipun AS telah berulang kali membanggakan mereka memiliki rudal tersebut, mereka tidak pernah menunjukkan peluncuran rudal tersebut. Mereka tampaknya menunjukkan rudal yang terbang dengan kecepatan supersonik 5,5 kali kecepatan suara atau Mach 5,5. Namun, kecepatan hipersonik dimulai pada Mach 6-7,” sambungnya.

Selanjutnya, Litovkin menyatakan bahwa prinsip kerja rudal tersebut mirip dengan rudal hipersonik Kinzhal, yang diluncurkan oleh pesawat supersonik MiG-31K, atau kendaraan luncur sistem hipersonik Avangard yang dipercepat oleh rudal balistik antarbenua UR-100N UТТKh.

Dia juga menegaskan bahwa rudal ini dilengkapi dengan beberapa hulu ledak.

“Rudal tersebut mempercepat seluruh hulu ledaknya hingga kecepatan hipersonik dengan blok pemisah yang terbang ke target juga pada kecepatan hipersonik,” kata Litovkin. 

Beberapa ahli militer memperkirakan bahwa rudal Rusia yang baru ini dapat membawa setidaknya enam kendaraan masuk kembali yang ditargetkan secara independen (MIRV). Mereka berpendapat bahwa rudal jarak menengah Oreshnik akan membutuhkan waktu yang sangat singkat untuk mencapai sasaran utama NATO di Eropa.

Menurut beberapa perkiraan, rudal ini dapat mencapai pangkalan rudal Aegis Ashore AS di Redzikowo, Polandia, dalam waktu antara delapan hingga 11 menit.

Irfan Kurniawan

Recent Posts

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

TintaOtentik.Co - Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…

23 hours ago

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang resmi menandatangani kontrak kerja…

3 days ago

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi(DSDABMBK)…

3 days ago

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

TintaOtentik.Co - Pilot Project Integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP) sudah…

4 days ago

Sambangi DPRD Tangsel, Warga Witana Harja Pamulang Geram Lahan Fasos Fasum Dikuasai Oknum Liar!<br>

TintaOtentik.Co - Warga Witana Harja Pamulang bersama Kuasa Hukum melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan…

4 days ago

Ada 193 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, UPTD PPA Tangsel: Pondok Aren Terbanyak

TintaOtentik.Co - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan…

4 days ago