TintaOtentik.Co – Penandatanganan kerjasama Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Angke antara Perseroda Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (Perseroda PITS) dengan PT Palyja Tirta Tangsel ditunda.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama Perseroda PITS Tubagus Hendra Suherman, kepada TintaOtentik.Co, usai menghadiri agenda penandatangan kerja sama (PKS) Perseroda PITS dengan PT Palyja Tirta Tangsel di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel, Senin, (15/9/2025).
Diketahui dalam agenda penandatangan kerja sama (PKS) Perseroda PITS dengan PT Palyja Tirta Tangsel, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie tidak menghadiri agenda tersebut.
Tubagus Hendra Suherman juga tidak menampik ketika ditanya, kehadiran Wali Kota Tangsel.
“Penundaan kerjasama tersebut karena kesibukan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie sehingga belum tuntas membaca secara keseluruhan soal administrasi kerjasama tersebut,” ujar Tubagus.
“Penundaan itu dikarnakan kesibukan Pak Wali belum membaca lengkap dan ditunda untuk beberapa hari karena belum baca secara lengkap. Jadi mungkin beliau juga ingin paripurna lah supaya tidak ada masalah dalam hal adminsitrasi,” papar Tubagus.
Menurutnya, secara teknis kerjasama tersebut tak ada masalah.
“Enggak, enggak ada masalah. Secara teknis kita udah selesai, tinggal tunggu untuk dijalanin. Mungkin Pak Wali Kota ingin mendalami secara hierarki, bapak kan sebagai pemilik ingin lebih mendalami administrasi kerjasamanya,” ungkap Hendra.
Hendra pun mengakui, saat ini pihaknya belum memiliki izin Surat Izin Penguasaan Air Tanah (SIPA) untuk SPAM Kali Angke dan Sungai Cisadane itu.
“Belum. Kalau SIPA itu kan, salah satu persyaratannya mengajukan SIPA harus ada PKS, ada pembelian tanah, ada UKL, UPL, ada gambar desain teknisnya segala macem. Desain teknis udah ada, sekarang ini kita lagi PKS, kemudian UKL UPL, amdal,” tandasnya.
Laporan: iwanpose