TintaOtentik.co – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan percepatan pembangunan Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini akan mengadopsi sistem boarding school atau sekolah asrama dengan fasilitas pendidikan dan gizi yang terjamin oleh negara.
Arahan khusus tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam rapat bersama Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/3/2025). Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kemudian membagikan informasi ini melalui unggahan di akun Instagram resminya, @gibran.rakabuming.
“Salah satu program utama yang ditekankan adalah percepatan pembangunan Sekolah Rakyat sebagai boarding school untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem,” tulis Gibran dalam unggahannya pada Rabu (5/3/2025).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menjelaskan bahwa sekolah ini akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026 sesuai dengan arahan Presiden. Tahap awal program akan difokuskan pada jenjang SMA, sebelum nantinya diperluas hingga tingkat SD dan SMP.
“Ya, Presiden minta nanti SD, SMP sampai SMA. Tetapi kita mulai buka untuk pertama ini yang tingkat SMA,” ujar Gus Ipul.
Sebagai langkah awal, Sekolah Rakyat pertama akan dibuka di Bekasi, Jawa Barat, dengan memanfaatkan aset milik Kementerian Sosial. Pemerintah juga telah menyiapkan tim seleksi untuk memastikan bahwa para peserta didik benar-benar berasal dari keluarga miskin atau miskin ekstrem.
“Jadi nanti yang pertama dia harus miskin, miskin ekstrem keluarganya. Dan nanti akan ada tim yang menyeleksi itu,” jelas Gus Ipul.
Pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu serta menciptakan generasi muda yang lebih berkualitas di masa depan.