Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

    27 July 2025 No Comments

    Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

    25 July 2025 No Comments

    Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

    25 July 2025 No Comments

    Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

    24 July 2025 No Comments

    Sambangi DPRD Tangsel, Warga Witana Harja Pamulang Geram Lahan Fasos Fasum Dikuasai Oknum Liar!

    24 July 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Hukum
Hukum

RUU TNI Dinilai Bisa Menghadang Mafia Kartel dan Wujudkan Ketahanan Energi

Irfan KurniawanBy Irfan Kurniawan19 March 2025No Comments2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link

TintaOtentik.Co – RUU TNI dinilai dapat menghadapi mafia dan kartel yang selama ini menghambat terwujudnya ketahanan pangan atau ketahanan energi.

Hal tersebut dikatakan Mantan aktivis 98 dari Komite Aksi Rakyat Teritorial (KARAT), Bungas Fernando Duling menanggapi kencangnya isu pembahasan RUU TNI yang katanya mengarah kepada Dwi Fungsi TNI.

Nando menyatakan RUU TNI tidak akan bisa menjadi pintu masuk kembali dwifungsi.

Nando berpendapat dan yakin dengan hal tersebut, pertama pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang sudah menegaskan kalau dwifungsi TNI tidak akan terjadi kembali.

Kedua, Nando menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memainkan isu kembalinya dwifungsi.

Ia menerangkan, isu serupa sebelumnya juga pernah muncul beberapa kali di masa lalu dalam konteks yang berbeda.

“Di era SBY, di era Jokowi itu (isu dwifungsi) kan juga sempat muncul, tidak spesifik kepada Undang-Undang TNI, tapi Undang-Undang Pertahanan kalau tidak salah,” kata Nando, dalam keterangan yang diterima, Rabu, (19/3/2025).

Karena itulah ia melihat ada pihak-pihak yang berkepentingan di balik isu kembalinya dwifungsi.
Nando hanya menekankan, setiap kali ada proses terhadap penguatan TNI, isu tersebut kerap muncul.

Dan hal itu pula yang membuatnya yakin, isu tersebut diembuskan untuk melemahkan TNI, termasuk di tengah pembahasan RUU TNI.

“Saya khawatir malah, terus-menerus upaya terhadap pemberian kepastian undang-undang di dalam TNI, tapi selalu diidentifikasi ingin kembali pada dwifungsi ABRI, ini adalah wujud pelemahan TNI,” paparnya.

Selain itu, Nando berpandangan kemungkinan kembalinya dwifungsi TNI saat ini sangat kecil, bahkan bisa dibilang tidak ada.

Kenapa demikian lanjut Nando, pasca 1998, TNI sudah melakukan reformasi internal, salah satunya dengan menarik diri dari politik dan hal itu konsisten dijalani hingga kini.

Sementara itu, terkait dengan terbukanya peluang masuknya TNI aktif ke lembaga negara dan mengisi jabatan sipil, menurut Nando hal itu bisa mendukung pelaksanaan Astacita yang digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kemudian Nando katakan ada fungsi-fungsi TNI yang bisa dijalankan di dalam lembaga negara untuk memasksimalkan kinerja lembaga tersebut.

Ia mencontohkan, TNI bisa berperan dalam menghadapi mafia dan kartel yang selama ini menghambat terwujudnya ketahanan pangan atau ketahanan energi.

“Karena rakyat tidak mampu menghadapi mafia-mafia dan kartel-kartelnya kan kayak gitu,” tegasnya.

Karena itulah, menurut Nando, RUU TNI tidak hanya memperkuat internal TNI, namun juga akan memperkuat posisi TNI dalam memajukan bangsa.

RUU TNI akan memberikan payung hukum yang menjadi landasan agar TNI bisa memainkan fungsi strategisnya melalui keterlibatan di dalam lembaga negara.

“Negara tidak boleh kalah dengan kartel dan mafia, karena negara punya TNI,” pungkasnya.

Laporan: iwanpose

Bungas Fernando Duling Komite Aksi Rakyat Teritorial Mafia Kartel Nando 98 Nando KARAT Rancangan Undang undang TNI RUU TNI TintaOtentik.Co Undang undang TNI uu tni
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticleRPJMD Tangsel 2025-2029, Pilar: Kita Prioritaskan Program Ketahanan Lingkungan, Energi dan Pangan
Next Article Timnas Indonesia Takluk 1-5 dari Australia, Netizen Soroti Taktik dan Evaluasi Tim
Irfan Kurniawan

Related Posts

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

27 July 2025

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

25 July 2025

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

25 July 2025

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

24 July 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Gaya Hidup

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

By Irfan Kurniawan27 July 20250

TintaOtentik.Co – Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

25 July 2025

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

25 July 2025

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

24 July 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.